Suara.com - Kembali viral kisah seorang perempuan dicerai oleh suaminya gara-gara anak ayam mati. Peristiwa tersebut dialami oleh Sudanti, warga Bogor Jawa Barat.
Dia mendatangi Dinas Sosial Kota Bogor pada Selasa, 14 November 2023. Sambil menggendong anaknya yang masih balita, perempuan itu mengaku bahwa telah diceraikan oleh suaminya dan datang untuk mencari pekerjaan.
Video kejadian tersebut pertama diunggah oleh akun Instagram Dinas Sosial Kota Bogor, @dinsoskotabogor, pada Kamis, 16 November 2023. Namun, video tersebut kembali viral dan beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun instagram @bundsteutic.
Dalam unggahan itu, Sudanti menceritakan kronologi perceraian yang ia alami. Ia menjelaskan bahwa penyebab dari perceraian tersebut adalah karena dirinya dituduh membunuh anak ayam milik suaminya.
"Masalahnya sih cuma karena anak ayamnya meninggal, Pak," kata Sudanti, dikutip Rabu (6/3/2024).
Awalnya, suami Sudanti punya delapan ekor anak ayam. Empat ekor anak ayam itu mati dan sisanya masih hidup.
"Itu dijadikan tameng sama dia untuk topik pertengkaran, sampai terus dia bilang yang kasar-kasar," jelas Sudanti.
Lantaran sudah dicerai, Sudanti lantas mendatangi dinas sosial untuk mencari kerja demi menghidupi kedua anaknya.
"Saya bisa sampai di sini karena saya mencari pekerjaan yang bisa membawa anak dua, tapi sampai sekarang belum dapat," ujar perempuan berusia 32 tahun itu.
Baca Juga: Momen Bos Orang Tua Group Masuk ke Helikopter Mirip Adegan Drakor, Netizen: Song Joong Ki...
Sebelumnya, Sudanti juga sempat datang untuk menemui mertuanya, namun kedatangannya tidak disambut dengan baik. Bahkan, sang mertua memintanya untuk menyerahkan anaknya.
"Saya ke tempat mertua saya tapi saya takut, Pak. Sudah diancam-ancam, katanya nggak usah ketemu lagi, tidak usah kenal lagi sama mantan suami saya, sama anak saya," katanya.
Sudanti juga mengaku sudah minta maaf, tapi suaminya enggan memaafkan.
"Katanya tidak mau lagi menerima saya. Mungkin saya akan cari pengganti kamu katanya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Momen Bos Orang Tua Group Masuk ke Helikopter Mirip Adegan Drakor, Netizen: Song Joong Ki...
-
Diciduk Polisi karena Berkeliaran saat Larut Malam, Alasan Anak Remaja Ini bikin Mewek
-
Kisah Pilu WNA Korea Tingga di Indonesia yang Bayinya Diduga Direbut oleh Selingkuhan Suami
-
Isu Beasiswa KJMU Dihentikan, Mahasiswa Curhat Terancam Putus Kuliah: Pendidikan Aku Sejahtera Masa Pak Ahok-Pak Anies
-
Sempat Lukai Pegawai Minimarket, Pria Ini Digebukin Warga karena Diduga Ingin Merampok
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram