Suara.com - Ahmad Addril Hidayah (21), pemuda asal Depok, Jawa Barat, ditangkap polisi usai meretas sistem aplikasi C-Access terkait pengisian ulang saldo Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter senilai Rp 12 juta.
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana menyebut pelaku melakukan aksi kejahatan ilegal akses ini dengan menggunakan aplikasi hacking Http Canary dan metode pembayaran melalui Gopay.
"Dengan mengubah sistim aplikasi C-Access sehingga pembayaran tagihan administrasi hanya Rp 1 setiap top-up sehingga pelaku mendapatkan saldo top-up sebesar Rp 12.414.998 dari 25 kali top-up dengan pembayaran Rp 25," kata Arya kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).
Berdasar pengakuan Addril, kata Arya, aksi peretasan ini dilakukan usai pelaku belajar dari YouTube.
"Dia mengubah sistem pembayaran KAI setelah belajar dari video YouTube," ungkap Arya.
Sementara Kasie Humas Polres Metro Depok Iptu Made menyebut Addril merupakan seorang konten kreator di TikTok alias TikTokers. Selain itu yang bersangkutan juga mengaku sebagai pencinta kereta alias railfans.
"Dia kan TikTokers, pecinta kereta sebenarnya," ungkap Made.
Adapun motif pelaku melakukan kejahatan tersebut menurutnya karena ingin naik kereta gratis.
"Motifnya mau naik kereta gratis saja," jelasnya.
Baca Juga: Asyik! Ada Kopi Gratis dari KAI di 9 Stasiun Ini: Begini Cara Penukarannya
Tersangka Addril kekinian telah ditahan di Polres Metro Depok. Dia dijerat Pasal 33 Juncto Pasal 49 dan atau Pasal 30 Juncto Pasal 46 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Tiket Kereta Api Mudik Hampir Terjual 50% dari Kuota, Ini Tanggal Paling Favorit
-
Ulasan "Rover" Kai EXO: Lagu Solois yang Ikonik dan Ajak Semua Orang Menari
-
Dapat Hadiah Bajaj dari Aul, Ed Sheeran: Menyala Abangku
-
Asyik! Ada Kopi Gratis dari KAI di 9 Stasiun Ini: Begini Cara Penukarannya
-
Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Terjual 34%, Didominasi Rute Menuju Jawa Timur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor