Suara.com - Politisi partai Gerindra Dedi Mulyadi di akun Instagram miliknya unggah foto yang membuat gaduh. Netizen bahkan meminta Dedi untuk segera menghapus foto tersebut.
Pada foto yang diunggah oleh Dedi Mulyadi terlihat seorang laki-laki tua sedang memegang celana dalam wanita warna merah. Terlihat di belakang lelaki tua itu, Dedi Mulyadi tertawa.
Dedi dan kakek tua itu berfoto dengan background sejumlah BH perempuan. Tampak sepertinya Dedi Mulyadi dan kakek tua itu berfoto di salah satu toko baju.
Baca juga:
Sejumlah netizen pun meminta eks bupati Purwakarta itu untuk segera menghapus postingan tersebut.
"Hapus Pak. Bercandaannya cringe banget. Sumpah," tulis salah satu pengguna Instagram.
"Waduh parah banget," sambung akun lainnya.
"Pak punteun ah postingan kiyeu mah asa hntt pantes katinggali na," timpal akun lainnya.
Di postingan itu, Dedi Mulyadi menuliskan caption, "Selamat bermalam minggu," ucapnya seperti dikutip, Sabtu (9/3).
Baca Juga: KPU Bantah Kunci Suara Ganjar-Mahfud 17%, Hasto PDIP: Kami Punya Bukti Seharusnya Pemilu 2 Putaran
Caleg partai Gerindra yang juga eks bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kembali menyita perhatian publik. Setelah sempat membuat gaduh dengan komentarnya terkait kenaikan harga beras, Dedi Mulyadi kali ini berikan usulan terkait program makan siang gratis.
Baca juga:
Seperti diketahui, makan siang dan susu gratis merupakan program unggulan dari paslon 02, Prabowo-Gibran. Dedi Mulyadi mengusulkan agar para siswa nantinya mendapatkan uang Rp15 ribu untuk program makan siang gratis tersebut.
Hal ini diungkap Dedi setelah meninjau pembagian program makan siang gratis di SDN Ciwangi Purwakarta. Uang itu nantinya kata Dedi diberikan kepada orang tua siswa.
Dedi beralasan bahwa siswa sudah terbiasa untuk makan masakan dari ibu mereka. "Uang Rp15 ribu berikan pada orang tuanya, nanti orang tuanya yang masak," ujar Dedi Mulyadi seperti dikutip, Senin (4/3).
Dedi lanjut mengatakan bahwa orang tua yang lebih paham selera makan dari para anak-anaknya.
Berita Terkait
-
KPU Bantah Kunci Suara Ganjar-Mahfud 17%, Hasto PDIP: Kami Punya Bukti Seharusnya Pemilu 2 Putaran
-
Ungkap Kekuatan Besar di Belakang KPU, Hasto PDIP: Manuver Rezim Perpanjang Kekuasaan!
-
Pengakuan Pilot yang Tidur Saat Terbangkan Pesawat: 20 Menit Lagi Kami Mendarat
-
10 Foto PP Kucing Ramadhan 2024: Imut dan Gemesin!
-
Hak Angket Dianggap Masuk Angin, Jusuf Kalla Soroti Dua Hal Penting Ini
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!