Suara.com - Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan paslon dengan biaya kampanye paling besar berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang dirilis beberapa waktu lalu.
Berdasarkan laporan itu, biaya yang diterima oleh Ganjar-Mahfud dalam kampanye Pilpres 2024 yakni sebesar Rp506.894.823.260. Sedangkan untuk total dana kampanye yang dikeluarkan oleh Ganjar-Mahfud pun sebesar Rp506.892.847.566.
Adapun biaya yang diterima oleh Ganjar-Mahfud salah satunya berasal dari partai pengusung. PDIP merupakan partai pengusung yang paling besar memberikan sumbangan dana kampanye untuk Ganjar-Mahfud.
Berdasarkan data dari KPU RI, PDIP menerima dana sebesar Rp173.397.897.536 dan mengeluarkan dana sebesar Rp173.221.200.996 untuk biaya kampanye Ganjar-Mahfud.
Bukan cuma PDIP, tiga partai pengusung lain juga ikut menyumbang untuk biaya kampanye Ganjar-Mahfud.
Perindo misalnya, menerima dana sebesar Rp20.933.822.550 dan mengeluarkan Rp20.643.301.550 untuk kampanye Ganjar-Mahfud. Kemudian disusul oleh partai PPP yang menerima dana sebesar Rp20.127.038.739 dan mengeluarkan Rp20.013.294.563.
Tak ketinggalan juga partai Hanura yang menerima dana hingga Rp5.032.488.869 dengan jumlah pengeluaran Rp5.022.556.573 demi kemenangan Ganjar-Mahfud.
Sayangnya, meski tercatat sebagai paslon dengan biaya kampanye paling besar tampaknya tidak berbanding lurus dengan jumlah suara yang diraih oleh Ganjar-Mahfud.
Berdasarkan hasil Real Count KPU RI per tanggal 7 Maret 2024 pukul 07.30 WIB, perolehan suara dalam Pilpres masih dipimpin paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Baca Juga: KPU Bantah Kunci Suara Ganjar-Mahfud 17%, Hasto PDIP: Kami Punya Bukti Seharusnya Pemilu 2 Putaran
Diketahui, Prabowo-Gibran memperoleh suara sebesar 57,64%, disusul oleh paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan perolehan suara sebesar 25,32%. Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 17,04% suara.
Meskipun proses rekapitulasi suara belum rampung dilakukan, namun Prabowo-Gibran diprediksi akan memenangkan Pilpres 2024 ini. Padahal, biaya kampanye yang dikeluarkan oleh Prabowo-Gibran tidak sebesar Ganjar-Mahfud.
Prabowo - Gibran tercatat mendapatkan penerimaan dana kampanye sebesar Rp208.206.048.243 dan memiliki total pengeluaran dana kampanye sebesar Rp207.576.558.270. Lalu disusul Anies-Muhaimin (AMIN) dengan penerimaan dana kampanye sebesar Rp49.341.995.140 sedangkan total pengeluaran dana kampanye sebesar Rp49.340.397.060.
Berita Terkait
-
KPU Bantah Kunci Suara Ganjar-Mahfud 17%, Hasto PDIP: Kami Punya Bukti Seharusnya Pemilu 2 Putaran
-
Ungkap Kekuatan Besar di Belakang KPU, Hasto PDIP: Manuver Rezim Perpanjang Kekuasaan!
-
Ketawa Ngakak dengar Guyonan Jumlah Suara Ganjar, Kaesang: Ya Allah Kualat Saya
-
Momen Keluarga Ganjar Pranowo Makan Mi Ayam, Netizen Salfok Ekspresi Lesu Siti Atikoh: Balik Jadi Introvert
-
Bantah Suara Ganjar-Mahfud Dikunci 17 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Ketua KPU
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane