Suara.com - Komedian Rina Nose saat ini tengah aktif menjadi vokalis band bernama Methosa. Bersama Rina Nose, Methosa baru mengeluarkan album berjudul 'Kausa Nusantara'.
Lewat lagu di band ini, Rina Nose mengangkat isu-isu sosial, mulai dari kelaparan, janji manis politikus hingga masalah agraria dan lingkungan hidup.
Saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Rhenald Kasali, Rina Nose sempat buka suara perihal kondisi perpolitikan Indonesia. Ia juga sempat memberikan pendapatnya saat ditanya apakah Rina nanti kelak akan terjun ke dunia politik.
Baca juga:
Rina mengatakan bahwa ia sampai saat ini masih tertarik mengamati politik di Indonesia. Ia kemudian menyindiri bahwa kondisi politik Indonesia itu seperti sebuah sandiwara.
"Tertarik mengamati (politik) aja, ikutin cerita-ceritanya. Jadi kaya nonton sadiwara," sindir Rina Nose seperti dikutip, Selasa (12/3).
Rina juga mengatakan melihat gelagat politikus saat ini, tingkah mereka itu malah kalah lucu dibanding para komedian.
"Jadi kalau ada komedian masuk ke politik, kayanya akan makin menambah keseruan," sambung Rina.
Baca juga:
Baca Juga: Haris Azhar Kritik Integritas KPU: Mesin yang Rusak akan Menghasilkan Produk Compang-camping
Saat disinggung soal keikutsertaan dirinya di band Methosa, Rina mengatakan bahwa ia sebenarnya diminta untuk menyanyikan lagu-lagu yang sudah dibuat sebelumnya.
"Aku gabung sama mereka tuh nyanyiin lagunya aja. Tapi aku bergabungnya itu karena lirik-lirik lagu mereka," sambungnya.
"Makanya ada lagu Nasi Goreng, nah itu tuh menceritakan isu-isu kelaparan. Jadi kuali nasi goreng itu lebih indah daripada puisi. Dan puisi itu yang dimaksud adalah janj-jani penguasa,"
"Dari pada dengerin itu (janji-janji penguasa) lebih baik makan nasi goreng aja. Makanya kita kasih juduk Nasi Goreng," jelas Rina.
Ditegaskan Rina bahwa dirinya bergabung ke band tersebut karena tertarik pada pemikiran para personelnya. Salah satunya penulis lagu yang juga lead vocal band Methosa, Mansen Munthe menurut Rina memiliki pemikiran dan tulisan yang membuatnya tertarik.
Sekedar informasi, band Methosa beranggotakan Mansen Munthe (Lead Vokal), Rina Nose (Vokal), Kelana Halim (Bass), Agung (Synthesizer), dan Dami (Guitar). Band ini sudah berdiri tiga tahun.
Berita Terkait
-
Haris Azhar Kritik Integritas KPU: Mesin yang Rusak akan Menghasilkan Produk Compang-camping
-
Tak Semua Keluarga Jokowi Mulus di Pilkada, Ada Adik Ipar Gagal Nyabup Sehabis Presiden Ketemu Surya Paloh
-
Banyak Orang Batal Jadi Saksi Gugatan Pemilu 2024 ke MK, Ganjar: Yang Nakut-nakuti Itu Genderuwo
-
Dahnil Anzar Ungkap Prabowo Subianto Miliki Kesabaran Luar Biasa: Rasa Cinta Kepada Publik
-
Sinopsis Film Kingmaker: Singkap Dunia Politik yang Serba Taktik!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara