Suara.com - KawalPemilu ramai mendapat hujatan dari netizen setelah mempublikasikan hasil real count rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2024 berdasarkan C hasil.
Hasil real count KawalPemilu ternyata tak berbeda dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei walau data yang didapat dengan cakupan TPS 82,27 persen.
Hasil penghitungan di KawalPemilu didapat bahwa pemenang Pilpres 2024 adalah paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan 58,44 persen.
Baca Juga:
Erina Gudono Ramaikan Bursa Pilkada Sleman, Begini Respons Ganjar-Mahfud
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
Di tempat kedua adalah paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 25,05 persen dan di urutan terakhir adalah paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,51 persen.
Walau cakupan TPS 82,27 persen, KawalPemilu yakin hasil akhirnya tidak akan jauh berbeda. Sehingga KawalPemilu mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan satu putaran.
Hasil ini tampaknya tidak diterima sejumlah pihak terutama dari para pendukung paslon 01 Anies-Muhaimin dan pendukung paslon 03 Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Raja Yordania Kasih Ucapan ke Prabowo: Saya tahu Negaramu Membutuhkanmu!
Alhasil KawalPemilu menjadi sasaran hujatan di media sosial X. Banyak yang menuding hasil yang didapat KawalPemilu adalah pesanan. KawalPemilu membantah tegas tudingan tersebut.
"Tapi banyak yang meminta atau berharap hasilnya akan sesuai dengan keinginan donatur. Hei maksudnya apa? Itu praktik korupsi, kawan2!" tegas KawalPemilu di X.
KawalPemilu secara blak-blakan mengatakan bahwa relawan mereka justru paling banyak adalah pendukung paslon 01 dan 03.
"Andai netizen yang ketikannya jahat ini tahu bahwa sebagian besar relawan KP itu banyak pendukung 01 dan 03 dibandingkan 02 - kalian gak malu sudah maki2 relawan sesama kubu?" tulis KawalPemilu.
Menurut mereka, para relawan KawalPemilu pendukung 01 dan 03 yang melakukan verifikasi data setiap hari harus menelan kekecewaan dan belajar menerima kenyataan bahwa hasil penghitungan data yang telah diverifikasi berbeda dari harapan.
"Jadi emang lu doang yang kecewa, blak (seblak)? Momod kami banyak yang ingin banting HP & laptop (tapi sayang cicilan blm lunas) setiap lagi verifikasi tau! Namun mereka momod profesional: setia pada data, kredibilitas tinggi & komit jaga kepercayaan masyarakat. They also have common sense (not so common these days)" tulis KawalPemilu.
Berita Terkait
-
Raja Yordania Kasih Ucapan ke Prabowo: Saya tahu Negaramu Membutuhkanmu!
-
Prabowo Subianto Didoakan WNI yang Dukung Israel, Permintaannya Auto Kena Hujat
-
Haris Azhar Kritik Integritas KPU: Mesin yang Rusak akan Menghasilkan Produk Compang-camping
-
Raja Yordania Beri Selamat ke Prabowo via Telepon: Saya Bangga, Negaramu Membutuhkanmu!
-
Sah! KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo-Gibran di DKI Jakarta
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak