Di militer, Abdullah mengikuti semua sekolah dan pendidikan seperti orang biasa bukan sebagai anak seorang raja. Hingga dia memimpin pasukan khusus militer Yordania.
Sepulang King Hussein berobat dari Amerika, nasib dan jalan hidup Abdullah ternyata berubah. Tiba-tiba ayahnya mengeluarkan dekrit mencabut gelar Putra Mahkota dari pamannya Hasan yang sudah memegang itu selama 34 tahun.
Ini terjadi karena selama Raja Hussein berobat di luar negeri, Hassan dianggap menggalang kekuatan dan buat kebijakan yang tidak sesuai dengan perintah King Hussein.
Raja Hussein malah mengangkat Abdullah yg sudah lama “terpinggirkan” menjadi Putra Mahkota baru. Hamzah tidak dipilih karena ketika itu masih sangat muda.
Jika ada pergolakan kekuasaan di istana mungkin dianggap belum akan mampu menanganinya. Jika saja King Hussein hidup lebih lama, Pangeran Hamzah inilah yang akan jadi Raja Yordania berikutnya bukan Abdullah. Karena dia anak kecintaan Raja dan Ibunya: Ratu Noor adalah permaisuri yg paling disayangi King Hussein," jelas Jansen.
Dua minggu pasca pulang berobat dan tiba di Yordania, King Hussein meninggal dunia. Abdullah yang sudah jadi Putra Mahkota akhirnya diangkat jadi Raja baru Yordania.
Menurut Jansen, pengangkatan Abdullah sebagai raja menimbulkan riak-riak dari lawan politiknya yaitu sang paman yang sedikit lagi harusnya jadi Raja dan dari anak-anak Ratu Noor.
Namun karier luar biasa Abdullah sejak muda di militer ternyata jadi berkah. Jansen menuturkan, militer mendukung habis Abdullah karena dia adalah komandan mereka.
"Sedangkan semua tahu pendukung dan penopang utama monarkhi adalah militer. Dimana itu adalah “rumah” Abdullah selama ini," ucapnya.
Baca Juga: Prabowo Unggah Momen Makan Malam Bersama Didit dan Titik Soeharto, Netizen Heboh: Postingan Isi Hati
Jansen mengatakan, Prabowo sendiri wal-awal ke Yordania sekitar tahun 97 s/d 98. Abdullah ketika itu belum jadi Raja Yordania, juga belum jadi putra Mahkota.
Di tahun-tahun itu dia “baru” Komandan Kopassus-nya Yordania karena ayahnya King Hussein meninggal tahun 1999 dan Abdullah jadi Raja tahun itu.
"Selamat.. Oktober ini, kedua kawan lama yg sama2 Komandan Pasukan Khusus ini akhirnya akan kembali sama-sama jadi Kepala Negara. Semoga bisa membawa yg terbaik utk kedua bangsa," tutup Jansen.
Berita Terkait
-
Prabowo Unggah Momen Makan Malam Bersama Didit dan Titik Soeharto, Netizen Heboh: Postingan Isi Hati
-
Bukan Jokowi! Gibran Punya Kans Lebih Besar Jadi Nakhoda Baru Golkar
-
Gibran Bisa Apa Jika Jadi Bos Jabodetabek? Pengamat: Minim Jam Terbang
-
Buka Puasa Hari Pertama, Prabowo Pamer Makan Bareng Titiek dan Didit
-
Dituding Pesanan karena 02 yang Menang, KawalPemilu: Relawan Kami Justru Banyak dari 01 dan 03
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya