Suara.com - Polisi menangkap 18 remaja yang diduga terlibat tawuran di Mangga Besar Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Belasan pelaku tersebut ditangkap berikut barang bukti berupa senjata tajam.
Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie menyebut ke 18 terduga hingga kekinian masih diperiksa.
"Saat ini 18 orang pelaku terduga tawuran sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan," kata Dhanar kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).
Berdasar hasil pemeriksaan awal, kata Dhanar, para pelaku mengaku melakukan aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam hingga petasan. Dilihat dari foto barang bukti yang disita tampak senjata tajam jenis corbek tersebut berukuran besar alias jumbo.
Selain itu, ada beberapa sarung yang diikatkan pemberat yang diduga dipakai para remaja itu untuk tawuran.
"Mereka saling serang dengan senjata tajam, dan juga petasan," katanya.
Diduga Pakai Busur Panah hingga Bom Molotov
Sebelumnya diberitakan, dua kelompok pemuda di Mangga Besar Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat terlibat tawuran menggunakan senjata tajam, busur panah, hingga bom molotov. Peristiwa ini terekam kamera CCTV hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar. Dalam video terlihat pelaku menenteng senjata tajam, busur panah, hingga bom molotov.
Baca Juga: Malam Pertama Ramadhan Dicoreng Tawuran di Dekat Masjid, Polisi: Lapor ke 110 Gratis!
Berdasar rekaman CCTV tertera waktu kejadian peristiwa ini sekitar pukul 04.55 WIB pada Minggu (10/3/2024) lalu. Dijelaskan dalam narasi unggahan video tersebut bahwa pelaku merupakan kelompok gangster.
Dhanar memastikan pelaku bukan kelompok gangster. Melainkan dua kelompok remaja setempat.
"Bukan gangster, pertikaian pemuda di sekitar RW setempat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Malam Pertama Ramadhan Dicoreng Tawuran di Dekat Masjid, Polisi: Lapor ke 110 Gratis!
-
Korban Tawuran Suporter Persib Bandung Vs Persija Jakarta Minta Pendampingan Hukum
-
Polisi Siaga 24 Jam Antisipasi Tawuran Hingga Balap Liar Selama Ramadan, Polda Metro Jaya: Lapor ke Hotline 110
-
Sembilan Remaja di Jakbar Ditangkap saat Hendak Tawuran, Polisi Sita Senjata Menakutkan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta