Suara.com - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menjelaskan bagaimana kekuatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam politik yang saat ini terjadi di Indonesia. Bahkan ia mengaku tak ada kedekatan dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut, tentu akan menyulitkan partai bahkan capres lain yang sedang bertarung di sisa-sisa akhir Pemilu 2024 ini.
Melansir akun Twitter atau X, @Melihat_Indo Rabu (13/3/2024), Bahlil Lahadalia berucap yang ditujukan terhadap capres-cawapres yang sedang bertarung. Ia mengatakan bahwa kedekatan Jokowi cukup penting di Pemilu 2024 ini.
"Hati-hati ini capres-capres, kalau mau jauh dari Pak Jokowi, ya sudah hasilnya tahu sendiri. Saya pun jujur ini, bagi capres-capres yang mau menang, maka baik-baiklah kalian dengan bapak Presiden Jokowi," sebutnya dengan nada mengancam.
"Tapi kalau capres yang membuat antitesa dengan Pak Jokowi, ya silahkan hasilnya juga akan ketahuan," ujarnya sambil tersenyum.
Baca Juga:
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
10 Potret Tempat Tinggal Kurnia Meiga Sekarang yang Sangat Sederhana, Hartanya Habis Buat Berobat
Memang tak disebutkan hasil seperti apa yang akan dialami para kelompok yang memilih menjauh atau mengkritik keras Jokowi. Namun dari pernyataan Bahlil, diduga kuat akan dipersulit dalam menjalani aktivitas politik.
Pernyataan Bahlil pun banjir kecaman, bahkan tak sedikit yang menyayangkan bahwa saat ini bukan rakyat lagi yang memegang kekuasaan sebagai penentu kemenangan capres saat ini.
"Harusnya berbaik-baiklah dengan rakyat, bukan dengan presiden. Ingat hukum rakyat memang tak tertulis, tapi maha dahsyat," ujar salah satu netizen.
"Terlihat, tuan Bahlil Lahadalia ini adalah manusia penjilat," sindir netizen lain.
"Hati-hati juga kau pak, di atas langit masih ada langit dan masih ada pemilik langit yang sesungguhnya," ingatkan netizen lain.
"Demokrasi kok seperti ini?" keluh netizen lain.
"Buat apa demokrasi, sebegitunya menyembah presiden?" ingatkan netizen lain.
Pemilu 2024 sudah mendekati penghujungnya. Penghitungan oleh KPU RI sendiri dikabarkan akan segera selesai. Terlihat bahwa paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka cukup unggul saat ini.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita