Suara.com - Saksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkapkan adanya kotak suara tak tersegel pada 70 tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Hal itu disampaikan saksi dari PKB dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk Provinsi Sumatera Barat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ada 70 TPS kotak surat suara tidak tersegel, di Kabupaten Solok, Kecamatan Kubung, Kelurahan Koto Baru,” kata saksi dari PKB di ruang sidang utama KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
Menanggapi itu, Ketua KPU Sumatra Barat (Sumbar) Surya Efitrimen menjelaskan pihaknya memang mengetahui adanya kotak suara yang tidak tersegel. Namun, menurut dia hal itu hanya ada di 2 TPS.
“Kalau pengakuan KPU Kabupaten Solok pada saat rekap provinsi, hanya 2 TPS,” ujar Surya.
Saat ditanya Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengenai informasi adanya 70 TPS dengan kotak suara tak tersegel, Surya menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar.
Surya juga mengatakan peristiwa kotak surat suara tidak tersegel terjadi sebelum sampai di panitia pemilihan kecamatan (PPK). Dia mengatakan kotak itu dibuka untuk mengambil salinan C hasil dan hal itu disaksikan oleh panwas setempat.
"Penjelasan KPU Kabupaten Solok ketika di Nagari itu mau mengambil salinan di dalam kotak, makanya itu ada yang dibuka di PPS," jelasnya.
"(Seharusnya salinan c hasil) di luar kotak, tapi sudah terlanjur dimasukkan ke dalam kotak," tambah dia.
Baca Juga: KPU Akui Pakai Perusahaan Teknologi Tiongkok Alibaba untuk Pengadaan Cloud Pada Sirekap
Berita Terkait
-
KPU Akui Pakai Perusahaan Teknologi Tiongkok Alibaba untuk Pengadaan Cloud Pada Sirekap
-
Siap Hadapi Sidang Sengketa Pemilu 2024 di MK, Prabowo Tunjuk Otto Hasibuan-OC Kaligis
-
Publik Soroti Momen Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Berangkat Tarawih: Cocok jadi Rakyat Pak
-
Rekapitulasi Suara di Sulut: Prabowo-Gibran Unggul di Pilpres, PDIP Menang di Pileg
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus