Suara.com - Nama sosok akademisi Rocky Gerung tetiba disebut oleh politikus Bambang Pacul. Pernyataan Bambang Pacul ini disampaikan saat ia mengenalkan diri dalam sebuah acara Total Politika yang dihadirinya.
Ditelisik di YouTube Total Politika, Bambang Pacul mengenalkan diri pada kehadirannya di acara tersebut. Dia percaya diri menyebut sebagai petugas partainya, PDIP.
"Saya Bambang Pacul, clear, saya petugas partai," ujar Bambang Pacul.
Di momen itu ia ingin menekankan jika orang dengan ilmu kehidupan yang diperlukan. Di momen itu lah, Bambang Pacul mengungkapkan jika ilmu kehidupan itu tidak ada rumusnya.
"Rocky Gerung marah-marah sama pak Jokowi, sampai keluar kata-katannya. Itu karena Pak Rocky Gerung terlalu banyak baca buku, bukunya banyak dan terlalu banyak mengeluarkan teori jika ngomong," ucapnya.
Baca Juga:
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
10 Potret Tempat Tinggal Kurnia Meiga Sekarang yang Sangat Sederhana, Hartanya Habis Buat Berobat
"Jadi Ilmu kehidupan itu penting, sangat diperlukan dalam meniti kari dikaur," ucapnya.
Baca Juga: Erina Gudono Dilirik Maju Pilkada, Demokrat Bicara Soal Hak Politik: Jangan Dibatasi
Dia sebelumnya menyebutkan jika Rocky Gerung terlalu banyak membaca buku sehingga lebih suka mengkritik. Meski demikian orang yang dikritiknya, Jokowi lebih banyak pengalaman kehidupan (kehidupan politik).
Bambang kemudian mengungkapkan Jokowi sangat memiliki pengalaman kehidupan politik. Mulai dari karirnya Wali Kota yang kemudian menjadi Gubernur lalu menjadi Presiden.
"Pak Jokowi ini dulunya melenting dari pengusaha mebel, jadi wali kota, jadi gubernur dan jadi Presiden, mau melentik kemana lagi. Galahnya siapa, ibu Mega. Ingat ibu Mega ialah galah," ucapnya.
Karena itu, Bambang Pacul menyakini, Jokowi kekinian butuh galah baru untuk melenting ke tempat lainnya.
Tidak hanya memuji Jokowi, Bambang Pacul pun memuji jika sosok Megawati ialah orang yang hebat. Karena itu, ia mengeluarkan idiom di partai agar bisa tegak lurus yang diartikan sebagai kepatuhan pada pimpinan partai, yakni Ketum PDIP.
"Jadi kita diperintahkan tegak lurus. Perintah sudah diturunkan, bukan didiskusikan, yang didiskusikan pelaksanaan perintahnya," ucap Bambang Pacul yang terkesan sebagai bahan candaan alias joke.
Berita Terkait
- 
            
              Erina Gudono Dilirik Maju Pilkada, Demokrat Bicara Soal Hak Politik: Jangan Dibatasi
 - 
            
              Kejutan Baru! Presiden Berhak Pilih Ketua Dewan Kawasan Aglomerasi di RUU DKJ
 - 
            
              Temani Iriana Jokowi Belanja di Mall, Selvi Ananda Santai Pakai Kaos dan Tas Rp50 Juta Lebih
 - 
            
              Desakan Prabowo Subianto Ngotot Pada Megawati agar Dukung Jokowi
 - 
            
              Publik Gaduh dengan Viral Video Jan Ethes Bercita-cita Ingin Jadi Presiden
 
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
 - 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 
Pilihan
- 
            
              Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
 - 
            
              Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
 - 
            
              5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
 - 
            
              Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
 - 
            
              BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
 
Terkini
- 
            
              Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
 - 
            
              Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
 - 
            
              Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
 - 
            
              Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
 - 
            
              Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
 - 
            
              Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
 - 
            
              Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
 - 
            
              Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
 - 
            
              Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
 - 
            
              Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram