Suara.com - Momen kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mendapat sambutan antusias dari para pekerja.
Sejumlah pekerja yang berada di lantai atas gedung hanya bisa melihat dari jauh kedatangan Prabowo Subianto sambil merekam dengan HP.
Beberapa pekerja kemudian meneriaki Prabowo Subianto yang sedang berbincang di depan gedung. Kemudian direspon Prabowo dengan lambaian tangan.
Dalam sela-sela kegiatannya, Prabowo juga sempat menyapa para pekerja konstruksi di kawasan IKN.
“Puasa nggak? yang udah batal angkat tangan,” kata Menhan Prabowo sambil tertawa kepada sejumlah pekerja proyek di IKN.
Prabowo juga bertanya ke pekerja lain.
“Lebaran bisa pulang kan?” tanya Prabowo.
“Pulang, Pak,” kata mereka kompak.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengecek kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin 18 Maret 2024, yang nantinya bakal menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia.
Baca Juga: Ungkap Alasan Ogah Buru-buru Pindah ke IKN, DPR: Kalau Gak Ada Sarpras, Mau Ngantor di Mana?
Prabowo, yang didampingi jajaran pejabat Kementerian Pertahanan dan Kodam VI/Mulawarman, meninjau lokasi pembangunan Istana Negara di IKN, Kabupaten Penanam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Di IKN, Prabowo mendengarkan paparan dari tim konstruksi IKN mengenai progress pembangunan sekaligus mendengar rencana mempersiapkan lokasi untuk upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
Prabowo juga memberi masukan ke tim konstruksi dan tata kota, salah satunya terkait kiat-kiat menumbuhkan rumput.
“Jadi, kalau bisa di-air-in sebelum mataharinya naik,” kata Menhan Prabowo saat berbincang-bincang dengan para pekerja yang berada di sekitar lokasi proyek.
Usai berkeliling, Prabowo lanjut rapat di Kompleks Hunian Pekerja Konstruksi IKN dengan jajaran pejabat dari Kemhan RI dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam kegiatan itu, rombongan pejabat yang mendampingi Prabowo, antara lain Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari, Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Staf Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Penjabat (Pj.) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh