Suara.com - Pihak Kitabisa bertindak cepat merespons sejumlah keluhan terhadap penggalangan dana seorang bernama Singgih Shahara.
Sebelumnya akun Singgih Sahara @singgihsahara diduga melakukan penipuan atas penggalangan dana dengan dalih untuk biaya cuci darah ibunya dan rawat jalan anaknya.
Singgih Shahara diduga menggunakan uang hasil donasi publik itu untuk kepentingan pribadi bahkan ada yang menuding digunakan untuk judi online.
Kitabisa sebagai platform yang digunakan Singgih untuk penggalangan dana bertindak cepat merespons keluhan dari netizen.
Pihak Kitabisa mengirimkan tim langsung menemui Singgih. Hasilnya ada sejumlah dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan Singgih.
"Seperti yang kami sudah verifikasi sebelumnya di galang dana ybs, benar bahwa ibu dan anak Singgih dalam kondisi sakit dan perlu pengobatan," tulis akun Kitabisa di X.
Sebagian dari donasi yang terkumpul melalui Kitabisa telah digunakan untuk pengobatan dan biaya penunjang pengobatan seperti pembelian susu, mainan untuk terapi anak, transportasi rumah sakit dan pembayaran kontrakan untuk Singgih dan keluarganya.
Menurut Kitabisa, Singgih mengaku sisa sebagian lain penggunaan dana yang sudah dicairkan dari Kitabisa tidak bisa dia pertanggungjawabkan karena tidak bisa memberikan bukti penggunaan donasi, dengan alasan nota terbuang dan sebagian donasi digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Atas temuan itu, Kitabisa mengambil langkah menutup penggalangan dana Singgih Shahara di Kitabisa.com.
Baca Juga: Penggalangan Dana Demi Ibu Cuci Darah, Kedok Singgih Sahara Terbongkar
"Kami telah menutup galang dana Singgih dan donasi tersisa akan dialihkan ke penerima bantuan lain sesuai syarat dan ketentuan Kitabisa," ujar Kitabisa.
Singgih sudah membuat pernyataaan tertulis untuk mengembalikan selisih donasi di Kitabisa yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Kitabisa memberikan opsi Pengembalian Donasi (Refund) untuk donatur galang dana Singgih Shahara," kata Kitabisa.
Kitabisa memiliki kebijakan pengembalian donasi kepada donatur untuk galang dana yang terbukti menyalahi syarat dan ketentuan Kitabisa.
Untuk donatur yang telah berdonasi di halaman galang dana Singgih dan ingin mengajukan pengembalian, silakan cek email atau halaman kabar terbaru untuk teknis pengembalian donasi.
Berita Terkait
-
Penggalangan Dana Demi Ibu Cuci Darah, Kedok Singgih Sahara Terbongkar
-
Viral Komika Diduga Bohong Soal Open Donasi, Ini 5 Alasan Tidak Berdonasi di Medsos
-
Heboh Open Donasi Puluhan Juta di Medsos, Warganet Curiga Penipuan
-
Heboh Penggalangan Dana Pengemudi Xpander Tabrak Porsche, Kitabisa Sebut Hoaks
-
Layakkah Penabrak Porsche Dibantu Sumbangan Kitabisa? Padahal Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India