Suara.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/4/2024) siang.
Bukan hanya di Tuban, warga yang bermukim di Surabaya juga ikut dibuat panik akibat adanya gempa tersebut.
Baca Juga:
Gempa Magnitudo 6.0 Guncang Tuban, Terasa Hingga Semarang
Sekjen PDIP Hasto Salahkan Jokowi Jadi Biang Kekalahan Ganjar-Mahfud
Gibran Mau Rangkul Rivalnya Setelah Pemilu 2024 Selesai, Ganjar Kasih Sinyal Positif
Seorang karyawan yang bekerja di gedung Graha Pena Surabaya, Rastari Dinaryati bercerita ketika gempa melanda gedung kantornya.
Saat merasakan guncangan gempa, Rastari yang bekerja di lantai 5 langsung buru-buru meninggalkan gedung melalui tangga darurat.
"Nggak mikir ninggal laptop saya, pokok lari bawa HP. Saya ada di lantai 5 Gedung Graha Pena (kantor PT Infomedia Nusantara, Telkom Group) saat gempa terjadi. Pas saya lagi kerja, gedung terlihat goyang kanan kiri. Meja kerja sangat terasa goyangnya,” kata Rastari dikutip dari beritajatim.com- mediapartner Suara.com, Jumat.
Baca Juga: 2 Masalah Utama yang Bikin Persebaya Surabaya Makin Merosot di BRI Liga 1
Kepanikan begitu terasa ketika Rastari berusaha menyelamatkan diri melalui tangga darurat.
Sebabnya, perempuan berusia 41 tahun itu juga melihat karyawan lain berbondong-bondong menuruni tangga sehingga meningkatan rasa kepanikan.
"Saat gedung goyang, semua karyawan berebut menuruni tangga darurat. Ini karena kami langsung turun semua ke lantai bawah dan keluar gedung. Saya yang di lantai 5 saja terasa banget goyangannya, apalagi mereka yang bekerja di lantai atas-atas. Saya tidak bisa membayangkan,” ceritanya.
Menurut informasi yang disampaikan BMKG, gempa berkekuatan M 6,0 itu terjadi pada pukul 11.22 WIB.
Gempa berasal dari kedalaman 10 km dan terjadi di koordinat 5.74 LS dan 112.32 BT.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6.0 Guncang Tuban, Terasa Hingga Semarang
-
Kamis Pagi, Gempa M5,4 Guncang memberamo Raya Papua
-
Dalam 3 Tahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Ini Seabrek Capaian Program dan Seabrek Prestasinya!
-
Ibu Youtuber Andy Sugar Mualaf, Berawal Saat Hidupnya Hancur Ditinggal Suami
-
Paul Munster Ungkap Persiapan Serius Persebaya Surabaya Jelang Hadapi Arema FC
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat