Suara.com - Belasan personel anggota TNI dari satuan Yonif Rider 300/ Brawijaya diduga melakukan penganiayaan terhadap dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Hal ini terjadi saat 13 prajurit TNI menjalankan tugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgasus Pamtas) di Papua.
Pangdam XVII/ Cendrawasih, Mayjen Izak Pangemanan, menyebut anggota OPM itu tertangkap saat hendak membakar Puskesmas yang berada di sekitar lokasi.
“Mereka akan membakar Puskemas. Jadi, anggota kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kelompok KKB yang akan membakar Puskesmas Omukia. Itu didaerah Gome, tidak jauh dari pos kami. Hanya kurang lebih 300 meter dari Pos Gome,” kata Izak, di Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Izak mengungkapkan, saat itu pihaknya langsung menuju lokasi bersama dengan pihak kepolisian. Dalam penangkapan tersebut juga sempat diwarnai baku tembak.
“Dari kontak tembak ini pasukan kami melakukan pengejaran dan tertangkap 3 orang,” ucap Izak.
Adapun ketiga OPM yang diringkus saat itu yakni Warinus Kogoya, Alianus Murip, dan Devius Kogoya. Saat ditangkap, petugas mendapati sepucuk senjata jenis mauser dengan beberapa butir amunisi, senapan angin dan bebeapa senjata tajam.
“Mereka membawa satu pucuk senjata mauser dan beberapa butir munisi, juga ada alat-alat lain, ada senapan angin, ada senjata tajam,” ucapnya.
Saat itu, ada satu dari ketiga anggota OPM yang melompat keluar mobil untuk melarikan diri.
“Satu orang loncat dari mobil yaitu Warinus Kogoya, karena Warinus ini ada DPO Polres Puncak,” katanya.
“Dia berusaha melarikan diri loncat dari mobil dengan tangan terikat di belakang, karena mungkin tidak ada keseimbangan tangan diikat, sehingga jatuh dan terbentur kepalanya di batu,” tambahnya.
Warinus sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun nahas nyawanya tidak tertolong.
“Dibawa ke puskesmas tetapi meninggal,” ucapnya.
Sementara kedua orang yang ditangkap sempat melarikan diri, namun dapat kembali ditangkap petugas.
“Ada pasukan yang menutup di Gome yang menangkap dia, dia ini juga satu kelompok dengan mereka, di sinilah mereka melakukan penganiayaan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Soal Oknum Aniaya KKB Papua TNI AD Akui Kesalahan dan Minta Maaf
-
Dengar Kabar Anggota TNI Aniaya Anggota OPM di Papua, Menko Polhukam Langsung Panggil Jenderal Agus Subiyanto
-
Bentuk Tim Investigasi Kasus Prajurit TNI Siksa Anggota OPM, Pangdam Cendrawasih: Kami Akan Usut Tuntas
-
Akui Keaslian Video, Delapan Prajurit TNI Ditahan Terkait Kasus Penyiksaan Anggota OPM di Papua
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf