Suara.com - Seorang wanita berinisial W (29) mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat berinisial NL. Saat peristiwa pelecehan itu terjadi, korban mengaku disekap di sebuah rumah kosong oleh terduga pelaku.
Peristiwa dugaan pelecehan itu heboh di jagat maya seusai pengakuan korban diunggah sebuah akun TikTok, @B35TIE. Dalam pengakuannya, wanita korban pelecehan ini mengaku, dirinya telah menjadi korban dalam pecehan tersebut.
Mulanya, seorang host bernama Tie Saranani dalam video tersebut membuka video dengan memperkenalkan diri.
Dari tulisan yang disertakan dalam video terlihat rekaman tersebut dibuat pada Jumat (22/3/2024) lalu.
“Halo selamat malam, saat ini saya sedang berada di wilayah Jakarta,” kata pembawa acara tersebut dikutip Selasa (26/3/2024).
Pembawa acara tersebut mulai bertanya kepada korban yang mengaku berinisial W dan berusia 29 tahun. Korban juga mengaku jika dirinya berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Dalam podcast itu, korban mengaku dirinya telah dinodai oleh NL yang disebut-sebut sebagai Ketua DPD PSI Jakbar.
"Kenal pelaku?” kata Saranani.
"Kenal, dia ketua PSI Jakarta Barat," sambung korban.
Baca Juga: Telak! Yudha Keling: Pemilih PSI Gak Lebih Banyak dari Antrean Mie Gacoan
Tindakan pelecehan seksual yang dialami itu bermula saat dirinya yang sebelumnya berjualan online melihat adanya pendaftaran untuk relawan dan buzzer dari PSI.
Korban pun tertarik, lantaran dirinya juga mengagumi rekam jejak PSI yang mencerminkan dari anak muda. Ditambah lagi saat itu korban memamg sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari.
"Saya butuh kerjaan, baru keluar dari rumah sakit. Apalagi saya hidup sendiri, bayar BPJS dan kebutuhan sehari-hari,” kata korban.
Saat ada penawaran seperti itu, maka korban pun senang. Saat ingin memulai pekeejaan, korban dijanjikan sebagai tentara media sosial alias buzzer.
Namun saat perjalanannya, korban mengaku malah dibawa ke rumah pelaku yang saat itu dalam kondisi kosong. Korban kemudian disekap di dalam kamar, yang kemudian terjadilah pelecehan seksual di dalam kamar tersebut.
“Awalnya saya disuruh datang karena tuntutan kerjaan. Saya gak nyangka pas di tengah perjalanan saya malah dibawa ke rumah. Saya takut, apalagi di sana saya sendiri mau minta tolong gak ada siapa-siapa, sepi,” ucapnya.
Korban juga mengaku tidak mengetahui apakah pelaku telah berkeluarga atau tidak. Pasalnya dirinya baru mengenal pelaku selama 2 hari terakhir.
“Gak tau. Aku gak kenal sama dia sebelumnya, baru ketemu 2 hari,” ucapnya.
Diminta Lapor Polisi
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie meminta korban melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Agar kemudian persoalan ini bisa menjadi terang benderang.
“Lebih baik memang diselesaikan secara hukum, sehingga clear apakah ada pelanggaran hukum atau tidak,” kata Grace saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Selasa.
Grace sendiri mengaku belum menerima informasi tersebut secara gamblang. Informasi yang diterima Grace hanya baru dari media sosial.
“Belum. Baru dari TikTok itu aja. Saat ini kita ikuti dulu perkembangannya, karena informasinya masih sangat minim,” ketik Grace.
Grace juga mengaku pihaknya belum menanyakan hal ini kepada terduga pelaku secara langsung soal peristiwa ini.
“Sekian dulu ya informasinya. Informasi yang saya terima juga masih sangat minim,” pungkas Grace.
Berita Terkait
-
Telak! Yudha Keling: Pemilih PSI Gak Lebih Banyak dari Antrean Mie Gacoan
-
Diduga Lecehkan Bawahan, Rektor Nonaktif UP Edie Toet Jalani Visum Psikiatrikum di RS Polri, Apa Itu?
-
Berbeda dengan PPP, PSI Masih Pikir-pikir Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK
-
Gagal Lolos ke Senayan Meski Kantongi 193 Ribu Suara, PSI Bakal Boyong Grace Natalie ke Pilkada DKI?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?