Suara.com - Gibran Rakabuming mempertanyakan tujuan gugatan Pilpres 2024 yang diajukan paslon nomor urut 1 dan 3. Dirinya menanyakan apakah gugatan pemilu ulang dilakukan sampai jagoan masing-masing menang.
Pernyataan Gibran pun mendapat respons dari polisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Menurut Mardani, pihak yang melakukan gugatan hanya menginginkan pemilu yang jujur.
"Kami maunya pemilu yang jurdil mas @gibran_tweet makanya maju melalui MK. Biar ada pembuktian di sana," kata Mardani di akun X miliknya, Selasa (26/3/2024).
Dirinya berharap agar kiranya para hakim MK dapat menjadi negarawan dengan memberi putusan yang adil terkait gugatan Pilpres 2024.
"Dan saya berharap dan mari kita doakan para Hakim MK jadi negarawan yang kawal demokrasi," ungkap Mardani.
Diketahui, tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD melayangkan gugatan hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Mereka meminta pemilu diulang tanpa paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menanggapi hal itu, Gibran mempertanyakan jika jagoannya kalah apakah pemilu akan diminta diulang terus hingga menang.
"Misalnya nanti diulang, terus jagoannya kalah, apa minta diulang lagi. Apakah minta diulang sampai menang," kata Gibran, Senin (25/3/204).
Terkait sengketa Pemilu 2024, Gibran menegaskan sudah ada jalurnya sendiri untuk melaporkan kasus tersebut.
"Yang dari pasangan calon satu dan pasangan calon tiga, jika ada hal-hal yang kurang berkenan sudah ada jalurnya masing-masing," katanya.
Berita Terkait
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
Sikap Ksatria Rahayu Saraswati, Teladan Integritas dalam Dunia Politik
-
Langka! Rocky Gerung Puji Mundurnya Keponakan Prabowo, Sebut Standar Etika Baru Politisi
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra