Suara.com - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat, berinisial ANL diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap wanita berinisial W (29) yang kabarnya direkrut untuk bekerja sebagai buzzer.
Saat peristiwa pelecehan yang dialaminya, korban mengaku sempat disekap oleh terduga pelaku di sebuah rumah kosong.
Berdasar hasil penelusuran Suara.com, ANL diketahui tinggal di Jalan Jeruk Bali RT 3/6 Nomor, 29, Duri Kepa, Kebon Jeruk. Diduga, rumah tersebut digunakan terduga pelaku saat melecehkan korban.
Jurnalis Suara.com pun melakukan penelusuran alamat tersebut pada Selasa (26/3/2024) sore. Sesampainya di lokasi, tak ada satupun orang yang keluar dari rumah tersebut meski Jurnalis Suara.com beberapa kali mengetuk pintu rumah dan mengucapkan salam.
Di pelataran rumah ANL, hanya terdapat sebuah sepeda motor Honda PCX berkelir hitam dan tumpukan karung beras.
Selain itu, terlihat beberapa tumpukan kardus bertuliskan kan bahan pokok seperti susu, saos, kecap, dan teh yang ditumpuk di dekat pintu masuk rumah.
Lampu di pelataran rumah yang berada di depan salah satu ruangan juga terlihat dibiarkan menyala walau waktu masih menunjukkan pukul 16.33 WIB.
Sementara itu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengatakan belum dapat menyebut hal tersebut secara gamblang lantaran masih dalam proses internal partai.
"Terkait hal tersebut sedang kami proses di internal, nanti kami kirim rilis resminya ya,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca Juga: Korban Pelecehan Seksual Ketua DPD PSI Jakbar Speak Up, Grace Natalie: Selesaikan Secara Hukum!
Respons PSI
Aksi dugaan pelecehan yang diduga dilakukan Ketua DPD PSI Jakbar ANL sebelumnya viral setelah dibagikan ulang akun TikTok, @bestiesaranani.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengaku jika telah menerima informasi jika korban W telah melaporkan kejadian itu kepada polisi. Grace pun mendorong agar kasus ini diselesaikan secara hukum.
“Infonya sudah dilaporkan ke polisi. Lebih baik memang diselesaikan secara hukum, sehingga clear apakah ada pelanggaran hukum atau tidak,” kata Grace, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Selasa (26/3/2024).
Grace sendiri mengaku belum menerima informasi tersebut secara gamblang. Informasi yang diterima Grace hanya baru dari media sosial.
Berita Terkait
-
Korban Pelecehan Seksual Ketua DPD PSI Jakbar Speak Up, Grace Natalie: Selesaikan Secara Hukum!
-
Prabowo-Jokowi bak Playmaker Top: Nendang Bola, Gawangnya Sungkan Kalo Gak Masuk
-
Kisah Wanita Ngaku Dilecehkan Ketua DPD PSI Jakbar: Awalnya Ditawari Kerja jadi Buzzer tapi Disekap di Rumah Kosong
-
Telak! Yudha Keling: Pemilih PSI Gak Lebih Banyak dari Antrean Mie Gacoan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?