Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung langkah korban dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Ketua DPD PSI Jakarta Barat berinisial ANL untuk melapor ke polisi.
Aksi dugaan pelecehan ini sebelumnya viral di sosial media Tiktok usai dibagikan oleh akun @bestiesaranani.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan dengan membuat laporan di kepolisian diharapkan kasus pelecehan seksual itu diusut tuntas.
“Infonya sudah dilaporkan ke polisi. Lebih baik memang diselesaikan secara hukum, sehingga clear apakah ada pelanggaran hukum atau tidak,” kata Grace saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Selasa (26/3/2024).
Grace sendiri mengaku belum menerima informasi tersebut secara gamblang. Informasi yang diterima Grace baru dari media sosial.
“Belum, baru dari TikTok itu saja. Saat ini kita ikuti dulu perkembangannya, karena informasinya masih sangat minim,” ujar Grace.
Grace mengaku pihaknya belum menanyakan kasus tersebut kepada terduga pelaku secara langsung.
“Sekian dulu ya informasinya. Informasi yang saya terima juga masih sangat minim,” tuturnya.
Korban Pelecehan Seksual Kader PSI
Baca Juga: Prabowo-Jokowi bak Playmaker Top: Nendang Bola, Gawangnya Sungkan Kalo Gak Masuk
Sebelumnya, seorang wanita berinisial W (29) mengaku menjadi korban pelecehan dari Ketua DPD PSI Jakarta Barat.
Aksi itu viral usai pengakuan korban di sebuah akun TikTok, @B35TIE. Korban mengaku mendapat perlakuan pelecehan seksual.
Mulanya, seorang host bernama Tie Saranani dalam video tersebut membuka video dengan memperkenalkan diri. Tertulis rekaman tersebut dibuat pada Jumat (22/3) lalu.
“Hallo selamat malam, saat ini saya sedang berada di wilayah Jakarta,” kata pembawa acara tersebut dikutip Selasa (26/3).
Pembawa acara mulai bertanya dengan korban. Korban mengaku jika namanya berinisial W berusia 29 tahun. Korban berasal dari Solo, Jawa Tengah.
Setelah perbincangan tersebut, Tie Saranani menyebut jika W merupakan korban pelecehan seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total