Suara.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat meringkus seorang pelaku pemalsuan uang berinisial HNA.
Anggota Subnit Tipikor Unit Krimsus, Iptu Sasya Aisha Balqis mengatakan kasus itu bermula dari laporan masyarakat tentang adanya peredaran uang palsu (upal) di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Modus operandi pelaku adalah dengan menjual upal dengan perbandingan 1:2, di mana pembeli yang menukar uang asli Rp500 ribu akan mendapatkan uang palsu sebesar Rp1 juta," kata Sasya saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).
Sasya menuturkan, agak sedikit kesulitan dalam membedakan antara uang palsu tersebut dengan uang asli. Pasalnya pecahan uang palsu tersebut begitu mirip dengan aslinya, baik dari segi corak warna maupun gambar yang terdapat pada uang tersebut.
Kekinian pihaknya masih melakukan pengembangan terkait perkara tersebut.
Sasya juga meminta agar masyarakat lebih teliti dan berhati-hati terhadap peredaran uang palsu terlebih saat menjelang lebaran Idul Fitri.
"Pastikan terlebih dahulu, cek dan ricek dengan teliti jika adanya kejanggalan terhadap uang tersebut segera laporkan kepada pihak berwajib," tuturnya.
Dalam pengungkapan ini, sedikitnya petugas menyita sejumlah mata uang rupiah palsu dan dolar Amerika Serikat (AS).
Barang bukti yang disita meliputi 180 lembar uang pecahan Rp100 ribu, 31 lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu, serta beberapa uang palsu lembaran bergambar dolar AS pecahan 100 dolar.
Baca Juga: Strategi Pemerintah Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran, Menjaga Harga Tiket Mudik Tidak Melonjak
Tersangka dijerat dengan Pasal 36 dan atau pasal 37 UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan