Suara.com - Helena Lim yang dikenal dengan sebutan Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) ditetapkan penyidik Kejaksaan Agung sebagai tersangka perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
Menyusul kemudian partner in crime Helena, Harvey Moeis suami dari artis Dewi Sandra juga ditetapkan sebagai tersangka di kasus yang sama.
“Tim penyidik memandang telah cukup alat bukti sehingga kami tingkatkan statusnya sebagai tersangka, yaitu saudara HM selaku perpanjangan tangan dari PT RBT,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi, di Jakarta, Rabu dikutip dari Antara.
Baca juga:
Usai diperiksa sebagai saksi, dan ditingkatkan statusnya sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang telah dimiliki penyidik. Harvey Moeis ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Kuntadi menjelaskan, peran Harvey Moeis sebagai tersangka ke-16 dalam perkara yang merugikan negara akibat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan sebesar Rp271,06 triliun.
Jauh sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Helena Lim sudah pernah bikin gaduh publik saat terjadi pada Pandemi Covid-19. Helena saat itu membuat geram publik lantaran pada Februari 2021 menerima vaksin Covid-19.
Helena membagikan video di akun Instagram miliknya @helenalim899 saat ia mendapatkan vaksin tahap pertama di Puskesmas Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Publik pun terheran-heran dan dibuat geram lantaran saat itu, vaksin diprioritaskan untuk para tenaga medis.
Baca juga:
Baca Juga: Kocak! Netizen Salah Lapak Hujat Sandra Dewi di Instagram Dewi Sandra
Ramai-ramai publik pun melemparkan kritik pedas atas tindakan Helena Lim itu. Pihak Puskesmas pun tak lepas jadi bahan omongan. Kasus ini kemudian membuat kepala suku dinas kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini sampai angkat bicara.
Menurut Kristy, saat datang ke Puskesmas, Helena Lim membawa surat keterangan bekerja di apotek sebagai salah satu syarat menerima vaksin tahap pertama saat itu.
Helena dalam unggahan story di akun Instagram miliknya sempat mengatakan bahwa suntikan vaksin ini sebagai tahap pertama. Dua minggu setelahnya ia akan kembali mendapatkan vaksin.
"Ini yang pertama, nanti dua minggu lagi yang kedua," ucap Helena Lim.
Kasus ini pun bergulir hingga pihak Ombudsman Jakarta Raya menduga jika Helena Lim memalsukan dokumen. Dugaan itu setelah Ombudsman meminta keterangan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
"Dugaan pemalsuan dokumen itu, merupakan tindak pidana yang sepenuhnya menjadi kewenangan pihak kepolisian," kata Kepala Ombudsman Jakarta Raya, Teguh P Nugroho saat itu.
Berita Terkait
-
Kocak! Netizen Salah Lapak Hujat Sandra Dewi di Instagram Dewi Sandra
-
Deretan Aset Milik Harvey Moeis, Terancam Disita Usai Jadi Tersangka Korupsi Timah?
-
Gaya Hidup Mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis: Impor Pohon Natal dari AS, Belikan Anak Jet
-
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Pekerjaan Helena Lim Sebelum Tajir dan Dijuluki Crazy Rich PIK
-
Gurita Bisnis Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi Ikut Rugikan Negara sampai Rp271 Triliun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah