Suara.com - Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat meringkus pelaku pemerasan terhadap seorang wanita bernama Cindy Pangestu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan mengatakan tersangka pemerasan bernama Michael GomGom. Michael memeras Cindy di dalam mobil saat melintas di Jalan Tol Jakarta-Tangerang.
“Kami melakukan upaya penangkapan di wilayah Jakarta, tepatnya di Cempaka Putih,” kata Andri kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).
Bedasarkan keterangan sementara, tersangka mengakui aksi pemerasannya terhadap seorang wanita bernama Cindy yang viral di sosial media.
“Yang bersangkutan melakukan pemerasan terhadap korban pada saat perjalanan dari arah penjemputan awal di Mal Soho yang terletak di Central Park yang rencananya akan kembali ke kediamannya di daerah Puri Mansion,” ucap Andri.
Saat diringkus, tersangka tidak melakukan perlawanan. Andri juga menyampaikan dalam penangkapan tersangka, pihak kepolisian dibantu oleh pihak Grab selaku pemilik platform penyedia jasa.
“Jadi setelah data-datanya lengkap ya kami dari Grab juga dibantu kemarin datanya, karena kan sudah tahu akhirnya kita segera mungkin sesingkat mungkin bisa,langsung amankan pelakunya,” jelasnya.
Namun, Andri mengaku belum bisa menyampaikan motif kejahatan yang dilakukan tersangka. Hal itu bakal disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi pada saat rilis, pada Senin (1/4) mendatang.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Michael dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dan Pengancaman dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara.
Baca Juga: Cerita Ngeri Cindy Korban Pemerasan Sopir Grab Car, Nekat Lompat Dari Mobil Saat Melaju Di Tol
Viral di Sosmed
Sebelumnya viral di sosial media seorang wanita bernama Cindy Pangestu menjadi korban kekerasan oleh seorang sopir Grab Car di Tol Dalam Kota, Jakarta Barat, Senin (25/3) lalu.
Cindy membagikan peristiwa yang dialaminya lewat sosial medianya. Peristiwa ini bermula ketika dirinya memesan aplikasi Grab Car saat hendak pulang ke rumahnya. Usai memastikan plat nomornya sama dengan aplikasi, korban pun masuk ke mobil.
Ditengah perjalanan korban merasa kan kejanggalan. Tiba-tiba mobil yang dikendarai driver Grab itu melaju ke arah tol.
Padahal rumah korban bisa dituju tanpa perlu lewat tol. Driver Grab itu kemudian mengaku hanya mengikuti maps.
Kejanggalan makin dirasakan Cindy saat pelaku berpura-pura sesak nafas dan meminta korban untuk bergantian membawa mobil korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri