Suara.com - Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan ruas jalan layang non tol atau JLNT Casablanca, Jakarta Selatan.
Penutupan ini bakal dilakukan pada pukul 22.00 WIB, dan dibuka kembali pada pukul 04.00 WIB.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan penutupan tersebut buntut JLNT Casablanca sering dijadikan track balap liar oleh sejumlah orang.
“Pada malam hari dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab khususnya untuk yang melakukan balapan liar,” kata Latif di Polda Metro Jaya, Jumat (29/3/2024).
“Melihat hal itu kemarin saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan lebih baik mulai jam 10 malam sudah kita lakukan penutupan, untuk jalur yang kita gunakan adalah jalur bawah saja,” tambahnya.
Penutupan ruas jalan ini sebelumnya sudah dilakukan namun hanya menggunakan barrie berisi air. Namun hal itu dianggap kurang efektif. Sehingga nantinya penutupan ruas JLNT Casablanca menggunakan kunci.
“Lebih baik kita tutup kita kunci, jadi polisi setiap jam 10 ya kita kunci sementara demi keamanan. Jam 4 kita buka kembali,” kata Latif.
Latif mengatakan, dengan dikuncinya JLNT Casablanca, tidak ada lagi para pemotor yang melakukan balap liar di sana.
Terlebih, kecelakaan yang terjadi di JLNT Casablanca telah berulang kali.
Baca Juga: Polisi Bakal Suruh Putar Balik Pemudik Motor Bonceng 3 atau Bermuatan Lebih
“Sudah banyak kecelakaan yang terjadi kan, sebetulnya sudah lama kami rencanakan. Kami melakukan koordnasi sehingga kami lakukan sosialisasi,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?