Suara.com - Presenter Hilbram Dunar meninggal dunia di Rumah Sakit EMC Alam Sutera pada Minggu (31/3/2024) pada pukul 00.39 WIB. Kabar duka tersebut disampaikan teman dekat almarhum, Anya Dwinov.
Dalam Instagram Story-nya, artis cantik tersebut mengabarkan jika jenazah Hilbram Dunar akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"@hilbramdunar akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Blok AA II Blad 182, jam 12.30 (Ba'da dzuhur)," tulis Anya, Minggu (31/3/2024).
Anya juga mengungkapkan jika mendiang Hilbram akan disalatkan di Masjid Raya Bintaro Sektor 9.
Sebagai penutup, Anya Dwinov juga berharap dosa dan kesalahan Hilbram Dunar semasa hidupnya bisa dimaafkan.
Kabar yang beredar, Hilbram Dunar mengembuskan napas terakhir lantaran sakit yang dideritanya. Diketahui, sebelum meninggal dunia, mendiang tengah berjuang melawan penyakit serius yaitu kanker usus.
Profil Hilbram Dunar
Pria kelahiran Banda Aceh, 30 Oktober 1975 ini merupakan pembawa acara televisi, penyiar radio, motivator dan penulis buku. Ia dikenal lewat acara Mario Teguh Golden Ways.
Jejak karir Hilbram bisa dibilang cukup panjang. Ia Terkenal sebagai presenter kondang yang sudah malang melintang di dunia hiburan Tanah Air sejak era 1990-an.
Hilbram lulus dari SMA 3 Jakarta pada 1994 dan melanjutkan pendidikan S1 selama 5 tahun di Fakultas Teknik Universitas Trisakti.
Semasa kuliah, ia telah aktif sebagai penyiar dan reporter di MS Tri FM sebelum memulai karier di Hard Rock FM Jakarta, 1999 hingga 2005.
Sejak saat itu, kariernya terus menanjak. Hilbram pun dipercaya untuk memandu berbagai program mulai dari gam show, reality show, acara olahraga, hingga motivasi.
Beberapa acara yang pernah dibawakan Hilbram Dunar di antaranya Coffee Break, Formula 1, Cepat Tepat Dapat, Trans Tune In, Kisi-kisi, Santapan Pagi dan Susahnya Minta Maaf.
Kemudian All Sports, Mario Teguh Golden Ways, Badminton Super Series, BundesLiga, Selamat Malam Nusantara dan beberapa acara lainnya.
Bapak dua orang anak itu juga menerbitkan enam buku yakni Plastic Heaven, Main Hati, My Public Speaking, Cinta Itu Motivasi, Speak for Money, dan Kalau Mau Dicintai Selamanya Jangan Pilih Yang Hanya Bisa Dicintai Sementara.
Berita Terkait
-
Azizah Salsha Nangis Peluk eks Ibu Mertua di Rumah Duka, Pratama Arhan Malah Cuek Total?
-
Richa Novisha Kesal pada Cewek Berambut Biru yang Live di Pemakaman Gary Iskak, Ternyata Teman Suami
-
Kronologi Lengkap Meninggalnya Yaya Moektio eks God Bless: Usus Buntu Pecah hingga Komplikasi Parah
-
Dunia Rock Tanah Air Berduka, Mantan Drummer God Bless dan Gong 2000 Yaya Moektio Tutup Usia
-
Di Tengah Duka Sang Ayah Meninggal Dunia, Pratama Arhan Tulis Pesan Menyentuh
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional