Suara.com - Kasus korupsi yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, tampaknya membawa dampak besar bagi kehidupan sang aktris. Tak hanya harus menghadapi kenyataan pahit sang suami terjerat kasus hukum, Sandra Dewi kini diduga kehilangan pekerjaannya.
Baru-baru ini, Pokana Family, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produk kecantikan, resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri kerjasama dengan Sandra Dewi sebagai brand ambassador.
Informasi tersebut diumumkan pihak Pokana Family melalui unggahan di akun Instagram story-nya. Pokana Family yang selama ini telah menjalin kerjasama dengan Sandra Dewi terpaksa melakukan pemutusan kontrak.
"Kami ingin memberitahukan bahwa brand kami telah mengakhiri kerjasama dengan Sandra Dewi sebagai Brand Ambassador karena telah berakhirnya masa kontrak kerjasama," tulis pihak Pokana Family, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, 31 Maret 2024.
Pihak Pokana Family menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena kontrak kerjasama dengan Sandra Dewi telah berakhir dan tidak diperpanjang.
Mereka menegaskan bahwa pemberhentian ini tidak ada kaitannya dengan masalah yang menimpa Sandra Dewi dan suaminya.
Baca juga:
Harvey Moeis Korupsi Rp 271 Triliun, Sri Mulyani Ternyata Pernah Sindir Anak Artis Diberi Pesawat
Terkuak! Mertua Harvey Moeis Punya Hubungan Spesial dengan Sahabat Jokowi
Namun tampaknya publik menduga bahwa kasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menjadi alasan utama Pokana Family memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Sandra Dewi.
Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa Sandra Dewi masih sempat mempromosikan produk Pokana Family di akun Instagramnya beberapa hari sebelum pengumuman pemberhentian tersebut.
Apalagi penutupan kolom komentar di akun Instagram Sandra Dewi semakin memperkuat spekulasi bahwa dirinya tengah dilanda tekanan dan berusaha menghindari komentar negatif dari netizen terkait kasus yang menimpa suaminya.
Untuk diketahui suami Sandra Dewi, Harvey Moeis baru saja ditangkap karena terjerat kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun.
Berita Terkait
-
Segini Harga Rolls-Royce Sandra Dewi, Hadiah Ultah Sebelum Harvey Moeis Jadi Tersangka
-
Jika Rp271 Triliun Dibagikan, Setiap Warga Belitung Bisa Terima Segini...
-
Harvey Moeis Korupsi Rp 271 Triliun Kerap Pamer Koleksi Ferrari, Ternyata Hanya BA
-
Sandra Dewi Kepergok Pakai Sepatu Mirip Kim Ji Won di Drakor Queen of Tears, Segini Harganya
-
Heboh Korupsi Timah, Rp271 Triliun Bisa Buat Apa Saja? Ini Kata Netizen
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya