Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid meminta TNI AD bertanggung jawab mengganti kerugian rumah warga akibat kebakaran di gudang amunisi milik Kodam Jaya. Ia meminta TNI AD untuk proaktif mendata kerugian masyarakat terkait kerusakan rumah warga yang terdampak ledakan.
"TNI AD harus bertanggung jawab mengganti kerugian jika ada kerugian di masyarakat akibat kejadian kebakaran itu," kata Meutya kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).
Baca Juga:
Anak Rugikan Negara Rp271 Triliun, Ibu Harvey Moeis Buru-buru Lakukan Ini di Sosmed
Punya Jet Pribadi Rp270 M, Suami Korup Rp271 T, Sandra Dewi Kaget Token Listrik Bisa Bunyi
Terpisah, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan pihaknya akan bertanggung jawab memberikan ganti rugi bila ada kerusakan di rumah warga imbas ledakan.
"Tentu nanti kita akan data akan sisi oleh aparat teritorial. Sekarang sedang bekerja. Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat akan kita ganti," kata Agus.
Sebelumnya, Agus memastikan pihaknya bakal melakukan evaluasi menyeluruh usai terjadi insiden ledakan di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Kampung Parung Pinang RT 01, RW 11 Dusun 06, Desa Ciangsana Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024).
Baca Juga: 5 Fakta Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak Malam Hari
Ia menegaskan akan ada perbaikan standar operasional prosedur di gudang-gudang amunisi.
"Tentunya dengan kejadian ini kita akan mengevaluasi, kita akan. Apabila amunisi sudah terkumpul, sistem pemeriksaan akan kita percepat akan segera kita disposal," kata Agus.
Agus mengatakan pihaknya sebelumnya sudah melakukam antisipasi terhadap amnusi kedaluwarsa. Ia berujar di gudang amunisi bahkan tidak ada kelistrikan untuk tetap menjadi area tetap steril.
"Jadi memang sangat tertutup, rapat di bunker. Memang antisipasi meledak itu sudah kita antisipasi mankanya kita buatnya di bunker bawa tanah dan dipake tanggul sehingga aman kalau meledak," kata Agus.
Berita Terkait
-
Pangdam Jaya Masih Dalami Penyebab Ledakan Gudang Amunisi di Kabupaten Bogor
-
Pangdam Jaya Sebut Gudang yang Meledak Berisikan 160 Ribu Amunisi Kadaluwarsa
-
Kronologi Lengkap Kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya, Api Berkobar 4 Jam
-
Sehabis Cek Lokasi Ledakan Gudang Amunisi, Panglima TNI Janji Ada Evaluasi SOP
-
5 Fakta Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak Malam Hari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India