Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengecam tindakan sekelompok pelajar yang melakukan konvoi di kawasan Senen, Jakarta Pusat sambil membawa senjata tajam kemarin. Apalagi kegiatan negatif ini dilakukan di tengah bulan suci ramadan.
Heru menyatakan tidak akan mentolerir pihak yang terlibat. Jika ada pelajar yang ikut, maka akan dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) apabila terdaftar sebagai penerima.
"Sesuai dengan aturannya, KJP-nya dicabut," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk turut menindak para pelaku konvoi itu. Kepala Sekretariat Presiden itu pun mengimbau kepada semua pihak agar tidak mengganggu aktivitas selama bulan Ramadan.
"Tidak ada masyarakat di Jakarta mengganggu masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan menjalankan aktivitas ekonomi. Kami bersama Polda dan Kodam akan melakukan tindakan tegas terhadap itu," tegasnya.
Sebelumnya beredar di media sosial video yang memperlihatkan sekelompok pemuda melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam. Polda Metro Jaya juga telah menyatakan akan memproses hukum pelajar yang terlibat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan upaya penindakan itu merupakan perintah Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
"Satu di antaranya Saudara MR usia 20 tahun itu dilakukan penahanan karena diduga melakukan tindak pidana kedapatan membawa senjata tajam jenis golok tanpa hak, dan itu akan diproses tuntas," kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin (1/4).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?