Suara.com - Indonesia tengah digemparkan dengan kasus dugaan korupsi timah yang menjerat suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Mega korupsi itu membuat negara berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp271 triliun.
Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof Dr Pujiyono turut mengomentari kasus korupsi terbesar di Indonesia.
Baca Juga:
Sebut RBS Mafia Besar Timah, Begini Reaksi Bahlil saat Dicecar DPR Kasus Harvey Moeis
Sandra Dewi Sebut Suami Gemar Bantu Orang: Kebaikan Dia Nggak Masuk Logika Gue
Prof Puji, sapaan akrabnya pun mewanti-wanti generasi muda, termasyk mahasiswa memiliki pemikiran maju dalam mengelola kelangsungan negeri ini.
Masih banyak potensi-potensi yang dimiliki Bangsa Indonesia untuk dikelola secara baik dan benar.
"Ini menjadi tanggung jawab generasi muda. Jangan menggunakan cara-cara yang tidak benar hingga merugikan bangsa dan negara," tegas Puji, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Intip Koleksi Kacamata Mewah Sandra Dewi, Harganya Setara iPhone 14 Plus
Dirinya juga berpesan supaya generasi muda mampu melihat peluang kreatif di bidang usaha. Tujuannya, untuk mengelola sebaik mungkin kekayaan Bangsa Indonesia secara baik dan benar.
"Sehingga, kekayaan Bangsa Indonesia ini bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia," pesannya.
Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Rekonsiliasi Pemuda dan Mahasiswa Pasca Pesta Demokrasi Pemilu 2024’ ini, juga menghadirkan pembicara lain yakni Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Koordinator Pusat BEM SI 2023, Hilmi Ash Shidiqi.
Baca Juga:
Alasan Helena Lim dan Harvey Moeis Kenakan Rompi Tahanan Pink
Harvey Moeis Bernasib Tragis Gegara Korupsi: Tidur di Sel Isolasi, Tak Bisa Dibesuk Sandra Dewi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor