Suara.com - Aktivitas arus mudik melalui penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Merak, Banten, tampak ramai lancar pada H-5 Lebaran 2024.
Berdasarkan pantauan di lokasi mulai dari Jumat (5/4/2024) sore hingga malam, kendaraan roda empat, bus, dan truk logistik yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Merak, Banten, terlihat ramai lancar.
Suasana kantong parkir di dermaga eksekutif dan reguler pada Jumat malam juga tampak ramai. Ratusan pemudik dengan kendaraan roda empat tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Juga: Pemudik Diminta Membeli Tiket Radius 4,2 Km Sebelum Pelabuhan Bakauheni
Kendaraan roda empat di Pelabuhan Bakauheni tersebut terpantau pada pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB menunjukkan kondisi yang ramai lancar, didominasi dengan plat Sumatera. Namun, terlihat juga beberapa plat daerah Jawa seperti B, A, dan D, dan F.
Meskipun terjadi kepadatan kendaraan roda empat di kantong parkir dermaga eksekutif dan reguler, namun tidak menimbulkan kemacetan yang panjang dan berjalan lancar.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Rudi Sunarko, di Bakauheni, Jumat, mengatakan jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan dari Pelabuhan Bakauheni mencapai 7.258 unit. Jumlah itu jauh meningkat dari satu hari sebelumnya sebanyak 6.470 unit.
Baca Juga: ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni Terjadi pada H-4 Idul Fitri
Ia mengatakan pihaknya memastikan kesiapan armada kapal untuk melayani mobilisasi penumpang pada periode angkutan Lebaran 2024.
PT ASDP juga menyiapkan berbagai fasilitas pelabuhan dan kapal guna memastikan kenyamanan penumpang pada mudik Lebaran 2024.
Rudi Sunarko mengimbau kepada para pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari. "Kami mengimbau untuk calon pemudik dari Sumatera ke Jawa yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," ujarnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket online kapal feri mulai 11 Desember 2023. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
52 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Via GT Cikampek Utama Malam Ini
-
Jalur Tol Trans Jawa Kian Padat, One Way Dipercepat Mulai Malam Ini Pukul 21.30 WIB
-
Tiket Bus AKAP Ludes Terjual Via Online, Dishub DKI Sediakan 160 Bus Tambahan
-
Serba-serbi Lebaran: Ketinggalan Kereta, Tukijo Harus Rela Tunda Lepas Rindu Dengan Keluarga Di Kutoarjo
-
Contraflow Mulai Diberlakukan Di Tol Jakarta-Cikampek
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO