Suara.com - Masyarakat yang tinggal di Jalan Ibrahim Aji, Kecamatan Tarogong, Garut, Jawa Barat dibuat kaget dengan temuan penjual daging babi di jalur mudik Lebaran 2024.
Warung yang berlokasi di pinggir jalan itu menyediakan menu olahan daging babi, namun pada spanduk yang terpasang tidak ada informasi bahwa mereka menjual daging babi.
Pemilik warung makan sempat beradu argumen dengan sejumlah warga yang mengetahui bahwa ada daging babi di dalam lemari pendingin.
Baca juga:
"Ini agak aneh kulit (dagingnya), ini benarkan daging kulit babi?" tanya salah satu warga kepada warung makan itu seperti dikutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com, Sabtu (6/4).
Mendapat pertanyaan seperti itu, si pemilik warung tak bisa membantah bahwa ia menjual olahan daging babi.
“Kemarin kurang percaya, ini kaya gimana ini, sudah koordinasi dengan Dinas Perdagangan,” tambah pria tersebut sambil menunjuk bungkusan plastik.
Informasi mengenai warung yang menjual daging babi ini kemudian diteruskan warga ke Aliansi Umat Islam(AUI) Garut. Karena ternyata temuan adanya menu daging babi bukan kali pertamanya.
Baca juga:
Baca Juga: Jadwal Libur Lebaran Sekolah di Jawa Timur, Jateng, Jawa Barat dan Banten
“Pertama kami diajak operasi gabungan bersama Satpol PP, waktu itu 3 bulan lalu. Nah, petugas Satpol PP tak bisa mengambil sampel, apa lagi membawa barang bukti. Lalu tadi dicek lagi ke lokasi, apakah masih beroperasi atau tidak jual daging babinya. Ternyata setelah dipastikan bahan bakunya terbukti, ada kulit babi di tempat pendingin,” tutur Ceng Aam, Koordinator AUI Garut.
Namun, pihak AUI kini bingung harus melapor kemana. Pasalnya, pihak pemerintah dalam hal ini Satpol saja tidak bisa menindak.
“Alasan pemilik warung makan katanya hanya dijual untuk penyuka saja. Tapi kan gak jujur, pada spanduk warung makan tidak ada tulisan jual daging babi. Jika tidak ada tulisan itu, bagaimana konsumen muslim yang tidak tahu makan di situ,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Libur Lebaran Sekolah di Jawa Timur, Jateng, Jawa Barat dan Banten
-
Keindahan Lapangan Golf Ngamplang di Kota Swiss Van Java
-
Innalillahi! Cak Imin Bagikan Kabar Duka: Selamat Jalan Erni Sugiyanti
-
Catat! Jalur Mudik Alternatif Jakarta Jogja Hindari Ganjil Genap Lebaran
-
Trending! Yolanda Mahasiswi Hukum di Cianjur Dituding Jadi Selingkuhan Direktur Beristri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor