Suara.com - Sosok Youtuber Indah Gunawan alias Indah G tengah jadi sorotan publik lantaran memberikan pernyataan kontroversial saat podcast dengan Cinta Laura.
Salah satu pernyataan Indah G yang tuai kontroversi ialah saat ia mengatakan bahwa bahasa Indonesia miskin kosakata. Ia juga membandingkannya dengan bahasa lain seperti Arab dan juga Inggris.
"Bahasa Indonesia itu sebenarnya bahasa yang miskin kosakata dan ini benar banget, terutama kalau dibandingkan dengan bahasa Arab atau bahasa Inggris. Kita punya kepraktisan budaya, kayak gimana caranya gue menyampaikan sesuatu dengan cepat dan mudah, jadi malas," kata Indah.
Baca juga:
Pernyataan Indah ini memancing kontroversi publik. Selama ini Indah G juga dikenal sebagai konten kreator yang kerap berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Di setiap kesempatan, seperti saat jadi bintang tamu di podcast, Indah G kerap menjawab pertanyaan dengan bahasa Inggris. Menariknya, Indah G sempat ikut acara Debat Anies yang digagas capres nomor urut 01, Anies Baswedan.
Pada acara debat Anies itu, Indah G memberikan pertanyaan seputar isu perkawinan anak hingga kasus pelecehan seksual di Indonesia. Menariknya, Indah saat memberikan pertanyaann ke Anies berbicara dengan bahasa Indonesia dengan aksen medok.
"Saya panggilnya apa?" tanya Anies Baswedan kepada Indah G. Setelah menjawab pertanyaan Anies, Indah kemudian memberikan pertanyaan balik.
Baca juga:
Baca Juga: Bilang Kosakata Bahasa Indonesia Miskin, Ini Segelintir Prestasi Indah G
"Jadi hukum saat ini menetapkan usia minimum sah untuk menikah 19 tahun untuk laki-laki dan perempuan. Namun hakim bisa memberikan dispensasi secara sah untuk pernikahan individu di bawah 19 tahun, asalkan mendapat persetujuan dari orang tua kan," tanya Indah dengan aksen medok kepada Anies.
"Nah sayangnya itu menjadi celah hukum yang menjadi eksploitasi menyebabkan kurangnya perlindungan untuk anak misalnya keluarga yang kesulitan keuangan akan menikahkan anak mereka demi mengurangi biaya hidup," lanjut Indah.
"Ada juga kasus lain, anak perempuan hamil karena kasus pemerkosaan, alih-alih pelaku pemerkosaan dituntut secara hukum, beberapa orang tua memilih menikahkan korban dengan pelaku dalam upaya 'menutupi' aibnya,"
Indah G masih dengan aksen modeknya kemudian meminta Anies Baswedan bisa mengakui sejumlah kasus-kasus di atas sebagai pelanggaran keji kepada hak asasi anak-anak.
Video itu diposting di akun Instagram Indah G beberapa waktu lalu dan mendapatkan banyak pujian dari netizen.
Pemilik nama asli Indah Gunawan tersebut diketahui merupakan lulusan Loyola Marymount University (LMU) Los Angeles, California, Amerika Serikat. Saat ini ia dikenal sebagai seorang konten kreator.
Berita Terkait
-
Bilang Kosakata Bahasa Indonesia Miskin, Ini Segelintir Prestasi Indah G
-
Kritik Hafalan Al Quran bareng Cinta Laura, Indah G Akui Tak Tahu Tuhan Ada atau Tidak
-
Kritik Hafalan Al Quran, Pendidikan Cinta Laura Tak Main-Main Hingga Berhasil Raih Gelar Kehormatan
-
Viral Kritik Hafalan Al Quran, Begini Jawaban Cinta Laura saat Ditanya Habib Jafar soal Agama Islam
-
Sama-Sama Dikritik soal Hijab, Intip Pendidikan Camillia Azzahra dan Mutiara Baswedan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu