Suara.com - Pemudik yang melintasi Jalan Tol Trans Jawa ruas Brebes - Semarang, Jawa Tengah, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi yang gelap tanpa lampu penerangan pada sejumlah lokasi.
Berdasarkan pantauan pada Minggu (7/4/2024) malam, suasana gelap tanpa sinar penerangan lampu itu didapati sesaat setelah melintas masuk melewati Gerbang Tol (GT) Brebes Timur hingga kilometer 277.
Selanjutnya, suasana gelap gulita akan kembali didapati pemudik saat melintas mulai dari kilometer 281-kilometer 282, dan kilometer 288 hingga seterusnya sampai pintu ke luar Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
Tampak hanya sinar pantulan "mata kucing" marka jalan yang jadi pemandu utama para pemudik yang sebagian besar didominasi kendaraan minibus pribadi dan bus AKAP.
Meski demikian, lampu penerang jalan akan banyak ditemui di sejumlah kawasan rest area, atau pun gerbang tol yang ada di sepanjang jalan tol Trans Jawa ruas Brebes-Semarang ini.
Kondisi jalan yang sebagian besar gelap seperti itu menjadi perhatian dari para pemudik yang mengendarai mobil pribadi.
Salah satunya Agus (46), pemudik asal Bandung, Jawa Barat itu saat ditemui di rest area 338A mengaku dengan kondisi demikian membuat dirinya beberapa kali dikejutkan dengan kendaraan di depan yang berhenti ataupun memperlampat laju secara tiba-tiba.
Hal demikian terjadi, menurut dia, karena jarak pandang ke mobil di depan menjadi terbatas sehingga membuat para sopir harus benar-benar menjaga konsentrasi.
"Ya kalau mobil itu stop lamp nya menyala kita bisa lihat, tak sedikit lampu belakangnya mati, kalau enggak hati-hati betul bisa ketabrak," kata dia sembari mengelap kaca depan mobilnya.
Baca Juga: Daftar Rest Area Tol Trans Jawa yang Bisa Disinggahi saat Mudik, Punya Banyak Fasilitas
Namun secara umum, Agus menyatakan perjalanannya melintasi jalan tol Trans Jawa via GT Brebes Timur berlangsung lancar seiring diberlakukan nyasistem satu arah atau one way, dan aman karena banyak menemukan petugas kepolisian bersama jasa marga yang bersiaga di bahu-bahu jalan tol.
Sementara itu, Kepala Posko Pengamanan Terpadu Kalikangkung AKP Sujid mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi terkait kondisi sejumlah ruas jalan yang tidak memiliki lampu penerangan jalan itu dengan menyiagakan petugas tim penyisir dari kepolisian dan jasa marga.
Ia memastikan tim penyisir tersebut akan memandu atau menolong dan memindahkan kendaraan yang mengalami kendala sesegera mungkin ke bahu jalan sehingga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
"Semua potensi yang ada sejauh ini sudah diantisipasi secara maksimal, apalagi saat ini diberlakukan one way," ujarnya.
Otoritas jalan tol Trans Jawa berdasarkan diskresi dari Korps Lalu Lintas Polri sebelumnya telah menerapkan skema satu arah mulai dari Jumat (5/4) malam dan akan berlangsung hingga Minggu (7/4) malam pukul 24.00 WIB.
Sistem pengaturan arus lalu lintas itu diberlakukan secara efektif mulai dari ruas tol kilometer 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali), termasuk GT Brebes Timur hingga kilometer 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Tunggal Terjadi Saat One Way di Jalan Tol Palikanci, 1 Orang Meninggal
-
Antrean Kendaraan di GT Cikupa Capai Ratusan Meter, Volume Pengendara Terus Meningkat
-
Daftar Rest Area Tol Trans Jawa yang Bisa Disinggahi saat Mudik, Punya Banyak Fasilitas
-
Jalur Tol Trans Jawa Kian Padat, One Way Dipercepat Mulai Malam Ini Pukul 21.30 WIB
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona