Suara.com - Sosok komika Babe Cabita dikenal memiliki banyak aksi dan materi stand up yang sangat menghibur. Babe Cabita pada pagi ini, Selasa (9/4) meninggal dunia di RS Mayapada, Jakarta.
Tak jarang jokes dan aksinya menjadi viral dan undang gelak tawa publik, seperti misalnya saat ia membuat video sambil bertelanjang dada, video itu bahkan sempat di-repost artis K-pop Choi Si-won.
Selain itu, Babe juga sempat membuat jokes pinggir jurang tentang politik. Jokes itu bahkan ia sampaikan langsung ke hadapan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Baca juga:
Jokes itu awalnya merupakan tantangan dari Kaesang kepada Babe Cabita saat keduanya dalam satu podcast. Saat itu, Kaesang memang sedang mencari co host untuk kanal Youtubenya.
Babe kemudian diinterview oleh Kaesang. Ia diminta untuk membuat pantun lucu dengan tema besar politik.
"Aku cuman mau pantun yang ada politiknya, sedikit tapi sedikit. Enggak boleh kebanyakan," minta Kaesang seperti dikutip.
Babe cukup kaget dengan permintaan anak Jokowi itu. Ia bahkan sampai mengulang permintaan dari ketum PSI tersebut.
"Pantun yang ada politiknya?," tanya Babe Cabita. "Pantun yang ada politik tapi sedikit tapi tapi mmmhhh gitu," jawab Kaesang.
Baca Juga: Babe Cabita Wafat, Ini 11 Film Layar Lebar yang Pernah Diperankan Komika Asal Medan
Baca juga:
Babe kemudian membuat pantun politik yang isinya menurut Kaesang terlalu aman.
"Jalan-jalan sama si Anya, singgah sebentar ke negeri Kenya. Apapun partai politiknya Pak Jokowi Presidennya," kata Babe.
Disebuut pantun pertamanya terlalu aman oleh Kaesang, Babe Cabita lantas membuat pantun kedua yang isinya cukup menohok. Sebelum mengucap pantun itu, Babe Cabita mengucap Bismillah terlebih dahulu.
"Bismillahhirohmanirohim. Jalan-jalan ke rumah Mamah Dedeh, di tengah jalan jumpa si Jeje. Denger kabar Pak Jokowi minta 3 periode, hadeh ada-ada aje," ucap Babe yang langsung membuat Kaesang tertawa terbahak-bahak.
Babe Cabita lahir pada 5 Juni 1989, ia memulia kariernya sejak tahun 2013. Nama Babe mulai dikenal masyarakat luas setelah berhasil menyabet gelar juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga pada tahun 2013.
Berita Terkait
-
Babe Cabita Wafat, Ini 11 Film Layar Lebar yang Pernah Diperankan Komika Asal Medan
-
Wasiat Babe Cabita ke Istri Sebelum Meninggal Dunia
-
Marshel Widianto Hingga Praz Teguh Ikut Mandikan Jenazah Babe Cabita
-
Mengenang Babe Cabita: Suzuki Katana Kesayangan Pernah Ditawar Raffi Ahmad sampai 300 Juta
-
Babe Cabita Meninggal Dunia, Ini Deretan Pelawak yang Menghembuskan Napas Terakhir di Usia Muda
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional