Suara.com - Bulan Ramadan telah berlalu dan umat Islam memasuki bulan Syawal. Dalam bulan ini, disunahkan menjalankan puasa selama enam hari yang dikenal dengan puasa Syawal.
Selain itu, amalan lain yang dapat dilakukan di bulan Syawal adalah salat sunah. Dua-duanya memiliki keutamaan yang sangat besar.
Puasa sunah Syawal 6 hari pahalanya setara dengan berpuasa selama setahun. Sementara salah satu keutamaan salat sunah di bulan Syawal adalah diampuninya dosa-dosa orang yang mengerjakannya.
Ustaz Ulil Hadrawi menjelaskan bahwa yang dimaksud salat di bulan Syawal ini adalah salat sunah mutlak 8 rakaat. Salat ini termasuk ibadah yang cukup jarang dilakukan kalangan Muslim karena mungkin belum populer atau karena belum mengetahuinya.
"Salah satu ibadah yang termasuk jarang diketahui dan jarang dilakukan kecuali mereka yang mengerti adalah shalat sunnah di bulan Syawal," katanya dikutip dari laman NUOnline, Sabtu (13/4/2024).
Salat sunah di bulan Syawal dijelaskan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitabnya Alghunyah juz 2, berdasarkan hadis Nabi. Diterangkan pada hadis tersebut dengan cukup detail, mulai dari ketentuan rakaat, surat Alquran yang perlu dibaca, hingga keutamaannya.
Tata cara salat sunah Syawal
Salat di bulan Syawal ini adalah salat sunah mutlak, dikerjakan sebanyak delapan rakaat, empat kali salam. Artinya, dilakukan dua rakaat-dua rakaat. Bisa dikerjakan pada malam atau siang hari.
Setiap rakaat pada salat sunah Syawal dan setelah membaca Surat Alfatihah, bacalah 15 kali surat Alikhlas. Setelah genap delapan rakaat, dilanjut dengan 70 kali bacaan tasbih dan 70 kali bacaan salawat.
Keutamaan salat Syawal
Beberapa keutamaan dari salat sunnah di bulan Syawal disebutkan lengkap dalam hadis Nabi. Di antaranya, Allah akan tunjukkan penyakit-penyakit dunia serta obatnya.
Di samping itu, Allah akan mengampuni dosa-dosanya sebelum ia mengangkat kepala setelah sujudnya, dan andaikan dia mati, maka dia mati dalam keadaan syahid yang dosanya telah diampuni.
Keutamaan yang lain yaitu Allah mudahkan perjalanannya hingga tempat yang dituju. Andaikan memiliki utang, maka utangnya akan terbayar, dan seandainya memiliki kebutuhan, Allah akan memenuhi kebutuhannya.
Berita Terkait
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Klubnya Degradasi, PSIS Semarang Justru Kirim Pemain ke Timnas Indonesia U-23
-
Waktu Puasa Syawal 2025, Apakah Masih Ada?
-
Bacaan Niat Puasa Qadha Ganti Ramadhan di Bulan Syawal: Arab, Latin dan Artinya
-
Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal yang Membuat Jemaah Merenung
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter