Suara.com - Perang yang terjadi antara Iran dan Israel dikhawatirkan banyak pihak akan meluas menjadi perang dunia ke-3. Salah satu kekhawatiran yang paling ditakutkan adalah keberadaan situs nuklir Iran.
Hal ini dikhawatirkan Lembaga pengawas nuklir PBB (Badan Energi Atom Internasional/IAEA). Pihaknya mewaspadai serangan balasan Israel akan menargetkan situs nuklir Iran.
Hal ini karena adanya pertanyaan awak media ke Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi soal kemungkinan serangan balik Israel menyasar fasilitas nuklir Iran.
"Kami selalu mengkhawatirkan kemungkinan ini," kata Grossi kepada awak media pada Senin (15/4/2024). dikutip Reuters.
Untuk itu menurut Grossi semua pihak harus menahan diri.
Kepala IAEA mengatakan Iran menutup fasilitas nuklir pada Minggu dengan "alasan keamanan” dan setelah dibuka kembali akan dipantau ketat setelah situasi mereda.
"Kita akan melanjutkan penilaian besok. Ini tidak berdampak terhadap aktivitas inspeksi kami," ujar dia.
IAEA pun rutin memeriksa fasilitas nuklir utama Iran seperti pabrik pengayaan di Natanz yang merupakan jantung program nuklir di negara Timur Tengah itu.
Iran selama ini mengklaim program nuklir mereka sepenuhnya untuk tujuan damai. Namun, negara-negara Barat menuduh Teheran berusaha membuat bom nuklir.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Emad, Rudal Balistik yang Digunakan Iran Menyerang Israel
Pernyataan kepala IAEA muncul usai Iran menggempur Israel pada pekan lalu. Mereka mengklaim serangan ini merupakan balasan atas tindakan pasukan Zionis ke Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah.
Selama menggempur, Angkatan Bersenjata Iran (IRGC) menargetkan fasilitas militer Israel.
Merespons serangan Iran, panglima militer Israel menyatakan mereka akan membalas serangan tersebut. Namun, hingga kini belum ada rincian balasan seperti apa yang akan mereka lakukan.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga buka suara. Dia mengklaim Israel telah mencegat dan membendung serangan Iran.
Netanyahu yakin Israel bakal menang menghadapi Iran.
Di luar itu, banyak pihak khawatir soal perang Iran-Israel. Warganet bahkan mengaitkan serangan tersebut sebagai tanda Perang Dunia Ketiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah