Suara.com - Umat Islam memasuki bulan Syawal setelah menjalankan ibadah puasa pada Ramadan lalu. Dalam sejarah Islam, bulan Syawal dikenal sebagai bulan yang penuh sejarah heroik.
Pada bulan inilah, dahulu kala, Nabi dan para pengikutnya berperang melawan musuh-musuhnya. Setidaknya peperangan itu tercatat empat kali di bulan Syawal.
Mengutip laman NUOnline, pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur, Ustaz Sunnatullah menjelaskan empat perang yang terjadi di bulan Syawal.
1. Perang Khandaq (Parit)
Perang Khandaq terjadi pada tahun kelima di bulan Syawal setelah hijrahnya nabi ke Madinah. Perang Khandaq diikuti oleh 3.000 personil umat Islam melawan koalisi kaum kafir dengan kekuatan 10.000 personil.
Menurut sebagian ulama sejarah ada yang mengatakan bahwa jumlah personil kaum kafir 15.000 pasukan, dengan koalisi antara orang kafir Makkah, kaum Yahudi, orang-orang Quraisy, dan beberapa kelompok konspirasi.
2. Perang Uhud
Perang Uhud terjadi pada tahun ketiga di bulan Syawal setelah hijrahnya Nabi ke Madinah, sebagaimana yang telah disebutkan oleh ulama-ulama sejarah, seperti Imam Ibnu Katsir dalam salah satu karyanya, Sirah Nabawiyah li Ibn Katsir, dan Syekh Muhammad Said Ramadhan al-Buthi dalam Fiqih Sirah Nabawiyah.
3. Perang Thaif
Perang Thaif terjadi pada bulan Syawal tahun 8 hijriah, setelah meletusnya perang Hunain. Dalam perang ini, pasukan kaum Muslimin mengejar sisa-sisa pasukan Quraisy yang melarikan diri dari perang Hunain, yang bersembunyi di dalam benteng kota yang kokoh, sehingga umat Islam tidak dapat menembus benteng.
4. Perang Hunain
Perang Hunain terjadi pada bulan Syawal tahun 8 hijriah di lembah Hunain, yaitu sebuah lembah yang menjadi penghubung kota Makkah dan Thaif.
Perang ini diikuti oleh 12.000 personil, terdiri dari 10.000 penduduk kota Madinah, dan 2.000 dari kota Makkah. Sedangkan pasukan musuh terdiri dari 20.000 personil.
Selain tentang peperangan heroik kaum Muslimin yang bertepatan di bulan Syawal, ada dua peristiwa besar lain juga tercatat dalam sejarah Islam terjadi di bulan Syawal, yakni pernikahan Nabi dan waktu lahir dan wafatnya Imam Bukhari.
1. Pernikahan Nabi
Pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Aisyah RA dan Sayyidah Ummu Salamah RA merupakan salah satu dari peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Syawal. Dalam beberapa riwayat disebutkan, dari Aisyah RA, ia berkata: Rasulullah SAW menikahiku di bulan Syawal. Dalam riwayat yang lain: Sungguh Nabi menikah dengan Ummu Salamah ra pada bulan Syawal.
Karena itu, di Indonesia, bulan Syawal dikenal dengan istilah bulan pernikahan. Banyak orang-orang yang melangsungkan akad nikah pada bulan ini sebagai upaya mengikuti jejak Rasulullah SAW.
2. Lahir dan wafatnya Imam Bukhari
Imam Bukhari dilahirkan pada hari Jumat tanggal 13 bulan Syawal pada tahun 194 Hijriyah di kota Bukhara, Uzbekistan. Ia juga wafat pada bulan Syawal, tepatnya malam 1 Syawal (malam hari raya Idul Fitri), kemudian dimakamkan pada hari raya tanggal 1 Syawal.
Imam Bukhari adalah salah satu nama ulama tersohor yang tidak asing dalam dunia Islam. Ia memiliki kontribusi yang sangat banyak dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu hadis.
Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tidak hanya berjumlah ratusan, namun mencapai ribuan, sebagaimana tertulis dalam salah satu karyanya, yaitu Shahih Bukhari.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Arab Saudi Disebut Bagi-bagi Dana untuk Umat Islam
-
Menyusuri Jejak Dakwah Islam di Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
-
Klubnya Degradasi, PSIS Semarang Justru Kirim Pemain ke Timnas Indonesia U-23
-
Mengunjungi Gua Hira, Tempat Nabi Muhammad Menerima Wahyu Allah
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi