Suara.com - Beberapa waktu lalu sempat viral video anggota TNI dan Polri menyelamatkan seorang anak yang tenggelam di Pantai Batu Pinagut, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat dua orang yang merupakan anggota TNI dan Polri sedang menarik seorang anak dari laut.
"Penyelamatan anak tenggelam oleh dua personel TNI dan Polri. Alhamdulillah ditemukan," ujar seorang pria yang merekam video tersebut.
Baca Juga:
Viral, Anak Dipaksa Nonton Siksa Kubur Oleh Orangtua Sampai Nangis Ketakutan
Kedua personel TNI dan Polri itu lalu membawa sang anak ke pinggir pantai yang terlihat pingsan. Personel TNI lalu memberi napas buatan sebagai bentuk pertolongan pertama ke si anak tersebut.
Aksi heroik dua personel TNI dan Polri ini mendapat pujian dari masyarakat bahkan dari atasannya sendiri. Mereka bangga memiliki personel yang berhasil menyelamatkan nyawa seorang anak tenggelam.
Belakangan diketahui video penyelamatan anak tenggelam itu diduga rekayasa alias settingan. Dikutip dari akun X @Pai_C1, ternyata video itu adalah settingan dari personel TNI.
Personel TNI tersebut disebut mengajak si anak untuk membuat konten. Lalu anggota TNI itu mengajak rekannya anggota Polri untuk ikut dalam sandiwara tersebut.
Baca Juga: Bareskrim Tangkap 2 Pegawai Maskapai Penerbangan Swasta Terkait Penyelundupan Sabu Dan Ekstasi
"Demi apa oknum-oknum ini malah memalukan institusi masing-masing. Ternyata video yang viral kemarin settingan tujuannya buat konten," tulis akun @Pai_C1.
"Jadi anak yang tenggelam itu diajak oknum TNI untuk buat konten, dan ajak seorang oknum Bhabinkamtibmas ikut serta. Benar-benar sinergi yang sangat apa," tulis akun tersebut.
Sejumlah netizen mengecam aksi oknum TNI dan Polri yang sengaja membuat konten settingan demi mendapat pujian.
"settingan biar naik jabatan gitu?" ujar seorang netizen.
"Berharap dapat penghargaan bisa sekolah perwira jalur viral," kata netizen lain.
Berita Terkait
-
Bareskrim Tangkap 2 Pegawai Maskapai Penerbangan Swasta Terkait Penyelundupan Sabu Dan Ekstasi
-
Usai Viral, Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Nomor TNI Palsu Sempat Ngumpet di Rumah Saudara
-
Arogan Berujung Kicep, Sopir Toyota Fortuner yang Ngaku Anggota TNI Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pengemudi Toyota Fortuner Arogan, Motif Pengusaha Pakai Pelat Dinas TNI Palsu Dibeberkan
-
4,7 Juta Kendaraan Padati Tol Astra Infra Selama Libur Lebaran 2024
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram