Suara.com - Muhaimin Iskandar baru-baru ini mengunggah aktivitasnya kembali bertugas di DPR RI setelah cuti lama. Ketum PKB ini masih akan bertugas sebagai anggota dewan di sisa masa jabatannya yang sebentar lagi akan selesai.
Momennya kembali ke lingkungan pemerintahan justru mendapat sorotan. Bukan tanpa alasan, publik ragu bahwa sulit bagi Cak Imin terus berpegang di jalur perubahan bersama Anies Baswedan untuk menjadi oposisi pemerintah.
Hal itu dinilai dari ekspresi tertawa lepas Cak Imin ketika kembali ke dalam Gedung DPR. Ia juga mengikuti halal bihalal yang digelar bersama sejumlah ASN legislatif.
"Hari ini ngantor lagi di DPR RI setelah lama cuti, sekaligus acara halal bihalal dengan semua pimpinan jajaran ASN legislatif," tulis Cak Imin dikutip dari Twitternya, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga:
Kekayaan Pendeta Gilbert Lumoindong yang Ledek Zakat Umat Islam, Pendapatan 30 Kali UMR Jakarta?
Meski bahagia kembali masuk ke lingkaran pemerintahan, Cak Imin juga menyematkan pesan yang penuh tanda tanya.
"Ya Tuhan ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong," tulisnya dalam bahasa Indonesia yang diawali dengan bahasa Arab.
Pernyataan itu tentu menjadi sorotan. Pasalnya narasi untuk masuk dan keluar di lingkungan pemerintahan, bersinggungan dengan posisi Cak Imin sebagai cawapres 01 yang masih menunggu hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Momen kembalinya Ketum PKB ini ke DPR RI mendapat komentar dari pengikutnya di media sosial.
"Kembali lagi ke sirkel pemerintahan nih," ujar salah satu netizen.
"Hak angket apa kabar?" tanya netizen yang masih memberi dukungan untuk pasangan Anies-Cak Imin.
"Kenapa hak angket menguap begitu saja cak," tanya lainnya.
Cak Imin memang harus kembali ke DPR karena masih mengemban tugas hingga 2024 setelah pelantikan presiden dan wakil presiden pada Oktober nanti. Harapan pendukung pun muncul, Cak Imin masih teguh pada pendiriannya untuk tetap berada di barisan perubahan, sesuai dengan koalisi yang mengusungnya di Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Bahlil Kumpulkan Fraksi Golkar di DPR, Beri Arahan Khusus: Harus Peka Kondisi Masyarakat
-
DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran
-
Tolak Janji Seremonial, Mahasiswa di DPR Desak Tuntutan 17+8 Dipenuhi Substantif
-
Dinilai Tak Mumpuni Jadi Anggota DPR RI, Mulan Jameela Pamer Video Lagi Rapat Kerja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang