Suara.com - Timnas Indonesia U-23 sukses meraih kemenangan 1-0 atas Australia U-23 pada matchday kedaua grup A Piala Asia U-23 2024, Kamis (18/4). Bermain di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, pasukan Shin Tae-yong petik poin penuh setelah Komang Teguh mencetak gol lewat sundulan.
Kemenangan 1-0 atas Australia membuat kans Garuda Muda untuk bisa lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 cukup terbuka lebar. Mengantongi tiga poin, Indonesia saat ini beranjak ke posisi dua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.
Euforia kegembiraan pun dirasakan oleh publik Indonesia. Di platform media sosial cuitan tentang perlawanan Timnas Indonesia jadi sorotan, mulai dari aksi gagalkan tendangann penalti yang dilakukan oleh Ernando Ari hingga keplakan Shin Tae-yong kepada pemain muda asal Biak, Jeam Kelly Sroyer.
Baca juga:
Ya di pertandingan melawan Australia, pelatih asal Korsel itu terekam kamera mengeplak kepala dari anak asuhnya tersebut. Momen ini terjadi di akhir babak pertama.
Tentu saja bukan tanpa sebab Shin Tae-yong berikan 'tepukan manja' kepada pemain berposisi winger tersebut. STY diduga kesal lantaran pemainnya itu masuk ke dalam lapangan sebelum wasit memberikan izin.
Alhasil, Jeam Kelly Sroyer mendapat kartu kuning dari wasit. Sebelumnya, ia sempat berada di pinggir lapangan lantaran mengalami cedera ringan.
Lantas siapa Jeam Kelly Sroyer?
Kelly Sroyer merupakan pemain kelahiran Biak, Papua pada 11 Desember 2002. Ia memulai karier profesional di PSBS Biak pada 2021. Saat ini namanya tercatat menjadi pemain Persik Kediri.
Baca Juga: Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
Dikutip dari sejumlah sumber, kecintaan Kelly pada sepak bola dimulai saat ia menonton video sepak bola legenda Argentina, Diego Maradona. Dari video itu, ia langsung jatuh cinta pada sepak bola.
Di sekolah, bakat sepak bola Kelly Sroyer menjadi sorotan guru olahraganya yang menyarankannya untuk menekuni dunia si kulit bundar. Sayangnya, orang tua dari Kelly menentang.
Baca juga:
Kedua orang tua menginginkan Kelly untuk bisa fokus pada pendidikan. Apalagi saat itu, di Biak belum ada talenta sepak bola yang bisa menembus level nasional.
Kadung cinta pada sepak bola, Jeam Kelly tetap fokus pada sepak bola. Ia pun lantas bermain sepak bola dari kampung ke kampung hingga ia ditarik untuk bisa membela PSBS Biak di Liga 2 pada 2021.
Dari situ, orang tuanya mulai mengizinkan Jeam Kelly untuk bermain sepak bola. Restu dari orang tua berbuah manis bagi karier Kelly, ia menjadi bagian skuat Timnas U-23 yang meraih medali emas SEA Games 2023.
Berita Terkait
-
Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
-
3 Rekor Diukir Timnas Indonesia U-23 usai Permalukan Australia di Piala Asia U-23 2024
-
Klasemen Grup A Piala Asia U-23 2024 Usai Timnas Indonesia Hajar Australia: Kans ke Perempat Final Terbuka Lebar
-
Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah! Pertama Kali Mampu Bungkam Australia
-
Hasil Piala Asia U-23: Bungkam Australia, Timnas Indonesia Buka Kans ke Perempat Final
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh