Suara.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), menggelar aksi damai mendukung Palestina atas gempuran zionis Israel.
Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti mengatakan, saat ini pemimpin-pemimpin bangsa dianggap gagal untuk menciptakan perdamaian dunia.
“Pemimpin-pemimpin bangsa hari ini telah gagal untuk menciptakan perdamaian bagi kita generasi-generasi muda dan generasi-generasi penerus di seluruh dunia,” katanya, di depan Kedubes Amerika, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).
Aksi damai tersebut, kata Fatia, sengaja dilakukan di depan Kedubes Amerika lantaran sebagai negara adidaya, Amerika malah ikut melumuri tangannya dengan darah warga Palestina.
“Amerika Serikat, telah memiliki tangan yang berdarah, yang bertanggung jawab atas segala macam bentuk genosida, penindasan, ketidakadilan,” ujarnya.
PBB, lanjut Fatia, sebagai forum internasional sudah gagal dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Bahkan ia menyebut, jika selama ini mereka membuat standar HAM lewat konvensi internasional hanya sekedar bualan.
“Segala konvensi-konvensi internasional yang mengatur tentang hak asasi manusia, mengatur tentang standar-standar hak asasi manusia dalam perang, humaniter dan juga bagaimana bantuan-bantuan kemanusiaan itu hanya sekedar menjadi kertas gorengan saja hari ini,” tuturnya.
Karena selama ini, semua aturan yang sudah dibuat oleh Amerika sebagai pedoman hukum intenasional, namun saat ini, Amereka sendiri yang melakukan pelanggaran atas aturan tersebut.
Baca Juga: Bareng KontraS, Sejumlah Musisi Gelar Aksi Dukung Palestina Di Depan Kedubes AS
“Akhirnya aturan-aturan yang mereka buat itu mereka langgar sendiri. Dan tanpa teman-teman sadari mungkin, semua bentuk perang yang terjadi di Palestina hari ini dan tidak hanya di Palestina tapi di berbagai penjuru dunia lainnya, itu sudah berkontribusi terhadap bagaimana nasib kita di ke depan,” terangnya.
“Mereka mendukung adanya perang dunia ketiga. Generasi penerus hari ini pada akhirnya harus terdampak dengan adanya krisis ekonomi global, dengan adanya krisis kemanusiaan dan juga bagaimana kita terancam dengan adanya perang dunia ketiga,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Makin Panas! Cak Imin Beri Komentar Menohok pada Cuitan 'Saran untuk PBNU'
-
Bareng KontraS, Sejumlah Musisi Gelar Aksi Dukung Palestina Di Depan Kedubes AS
-
Ngeri! Bos Bursa Ketar-ketir Perang Iran Vs Israel Berkepanjangan
-
Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Agar Kontrak Cloud dengan Pemerintah Israel Dihentikan
-
Pria Ini Tempel Stiker Bernada Sarkas untuk Pelanggan Mc Donalds: Pelan-pelan Komandan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?