Suara.com - Aksi nekat dilakukan pria bernama Eko yang menipu dua pengusaha katering sekaligus asal Kecamatan Baki dan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Mirisnya, pelaku tak membayar pesanan takjil buka puasa selama Ramadan penuh lalu yang dibagikan di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo.
Dua katering yang menjadi korban adalah Vio asal Baki dan Adila asal Tawangsari. Korban pun mengalami kerugian Rp960 juta atau nyaris Rp1 miliar.
"Pesannya selama 28 hari. Total kerugiannya kedua katering itu sekitar Rp 960 juta," kata pengacara korban, Sri Kalono saat ditemui di Mapolresta Solo, Jumat (19/4/2024).
Baca Juga:
Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina, Terduga Pelaku Gunakan Uang Korban untuk Trading
Meski demikian, Kalono menegaskan kasus ini tidak ada hubungannya dengan Masjid Zayed Solo. Kedua usaha katering itu kena prank oleh Eko, yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kepengurusan Masjid Zayed.
"(Kabarnya pelaku pakai nama Hamba Allah?) Iya dia pakai nama itu dan tidak mau disebutkan saat pembagian takjil," ujar dia.
Salah seorang korban, Slamet mengaku jika dirinya rugi hingga Rp400an juta. Uang tersebut digunakan untuk membuat takjil dan dikirimkan ke Masjid Zayed saat Bulan Ramadan lalu.
Baca Juga: Jelang The Eras Tour di Inggris, 3 Ribu Fan Taylor Swift Kena Tipu Tiket
"Selama 28 hari, saya mengirimkan takjil kesana (Masjid Zayed)," ungkap pedagang angkringan di Kawasan Baki, Sukoharjo tersebut.
Dia mengaku, kenal dengan pelaku sudah beberapa tahun terakhir. Namun, tidak menjalin hubungan secara intens.
"Kenal sih kenal, tapi jarang kontak. Hingga akhirnya, dia menawarkan kerjasama untuk mengirimkan takjil ke Masjid Zayed. Ya saya kan kerja, akhirnya saya mau," ujar Slamet.
Dia tertarik mengerjakan pesanan tersebut lantaran diiming-iming oleh pelaku bahwa takjil tersebut akan dibayar.
Baca Juga:
Modus Dugaan Penipuan Program S3 ke Filipina, Pria Asal Bekasi Jadi Korban
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya