Suara.com - Sabtu pagi yang cerah menyambut pertemuan antara Mahfud MD dan sahabat lamanya, Yusril Ihza Mahendra (YIM), di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, 20 April 2024.
Keduanya hadir dalam upacara pengukuhan Profesor HC Hakim Agung Prof. Yulius. Sebuah momen yang mengingatkan pada sejarah panjang persahabatan mereka selama 25 tahun.
Berselang beberapa saat setelah pertemuan tersebut, Mahfud MD membagikan cerita mengenang perjalanan panjang persahabatan dan kiprah politik mereka.
Tulisan tersebut diunggah Mahfud sebelum sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar hari ini, Senin (22/4/2024).
Salah satu momen bersejarah, tulis Mahfud, adalah saat YIM menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan (Menkumdang) pada Maret tahun 2000.
Saat itu, Pemerintah mengusulkan tiga calon hakim agung, termasuk Mahfud MD. Namun, Mahfud MD harus menolak karena belum memenuhi syarat usia minimal 50 tahun.
Kiprah politik keduanya terus berlanjut, dengan Mahfud MD menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Gus Dur, sementara YIM tetap berada di Menkumdang.
Perjalanan karier mereka terus bermetamorfosis seiring pergantian kepemimpinan. Baharuddin Lopa menggantikan YIM sebagai Menkum-HAM, kemudian digeser menjadi Jaksa Agung, sementara Mahfud MD menggantikan posisi tersebut sebagai Menteri Kehakiman dan HAM.
Perjalanan politik Mahfud MD pun berlanjut saat ia menjadi anggota DPR, kemudian menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), hingga menjadi Anggota Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di bawah kepemimpinan Presiden Megawati.
Baca Juga: MK Tolak Dalil Penyelenggara Pemilu Curang Loloskan Gibran Jadi Cawapres
Sementara itu, YIM kembali memasuki kabinet sebagai Menkum-HAM, kemudian Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Kehidupan politik mereka terus bersilangan, terutama di ruang sidang Mahkamah Konstitusi yang menjadi tempat pertemuan mereka dalam berbagai kasus hukum.
"Ketika saya menjabat Ketua MK Pak YIM sering bertemu dengan saya juga di sidang-sidang MK," tulis Mahfud di status Instagramnya.
Persahabatan dan keterlibatan dalam politik dan hukum telah mengikat Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra selama seperempat abad.
"Jadi sebagai sahabat selama 25 tahun ini, saya dan Pak Yusril selalu saling rujuk dalam kasus-kasus hukum dan saling bergantian jabatan dalam politik dan pemerintahan," tambah Mahfud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN