Suara.com - Pegiat media sosial Ary Prasetyo memberikan kritikan kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait klaim soal harga gabah yang dinilai anjlok gara-gara panen raya.
Ary Prasetyo membandingkan dengan kondisi harga beras mahal, apalagi adanya impor besar-besaran lantaran mungkin dianggap sebuah solusi yang utama.
Ary menyindir dengan keras soal klaim Kemendag yang menyebut harga gabah anjlok gegara panen raya.
Baca Juga :
"Maha benar pemerintah dengan segala dalil nya. Beras mahal akibat El Nino, Solusinya Impor Beras besar-besaran. Gabah murah akibat panen raya," cuitnya, dikutip Kamis (25/4/2024).
Cuitan Ary Prasetyo tentunya mengundang pengguna Twitter atau X lainnya.
"Beras Singapura lebih murah dari Indonesia, Karena Singapura 100% Import, Sedang di Indonesia Menyesuaikan dengan harga Gabah dan beras petani, jadi di Indonesia lebih mahal, itu Pernyataan siapa ya?," cuit pengguna Twitter lainnya.
"Sebetulnya penyebab semua kekacauan adalah otak stunting IQ 58 yang gagal menjalankan fungsinya dalam melindungi dan mensejahterakan rakyat, tapi sukses memakmurkan keluarga dan kelompoknya saja.," cuit pengguna X lainnya.
Sebelumnya, Direktur Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim mengatakan penyebab harga gabah anjlok capai Rp 4.500 per kilogram karena stok panen raya yang melimpah.
Baca Juga: Lawan YouTube, Twitter X Disulap Jadi Aplikasi TV
“Panen raya lah. Ini kan Bulog mudah-mudahan diminta untuk menyerap," katanya kepada wartawan.
Dia membantah bahwa harga beras anjlok karena impor beras untuk menstabilkan harga saat harga beras melambung tinggi akibat El Nino pada waktu lalu.
Menurutnya kebijakan HPP ditangani oleh Badan Pangan Nasional.
“Kalau HPP sudah fleksibilitas. Jadi itu di Bapanas kebijakan jangan di saya,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat