Suara.com - Festival film dewasa yang rencananya akan pertama digelar di Korsel urung terlaksana. Hal ini lantaran adanya ancaman pembunuhan terhadap artis asal Jepang.
Festival film dewasa '2024 KFX The Fashion' awalnya akan berlangsung di Korsel pada 21-22 April 2024. Festival ini direncanakan dihelat di Jamwon Hangang Park, Seoul.
Acara festival ini akan dihadiri oleh sejumlah artis film dewasa asal Jepang. Sebelum pembatalan diumumkan resmi ole panitia, acara ini sempat tiga kali pindah lokasi acara.
Baca juga:
Dilansir dari BBC, festival ini sebelumnya juga mendapat tekanan dari pemerintah lokal dan kelompok aktivis perempuan. Mereka mendesak agar festival ini dibatalkan.
Meski mendapat tekanan, awalnya festival ini tetap akan berlangsung di salah satu cafe kawasan Gangnam, Seoul. Namun kemudian muncul kekhawatiran dari artis asal Jepang bahwa nyawa mereka terancam.
Ketua panitia festival ini, Lee Hee Tae mengaku bahwa ia mendapat informasi mengenai ancaman pembunuhan. Selain artis asal Jepang, Lee juga mengaku ia pun mendapat ancaman serupa.
"Saya diperlakukan seperti penjahat tanpa melakukan sesuatu yang ilegal," kata Lee.
Baca juga:
Lee menganggap pihak pemerintah lokal sangat ketinggalan zaman terhadap dunia film dewasa. Menurut Lee, apa yang disampaikan pihak pemerintah merupakan sikap kuno.
Lee mengaku bahwa di festival tersebut tidak ada ketelanjangan ataupun tindakan seksual. Ia mengklaim bahwa festival tersebut hanya menjadi pameran soal film dewasa.
Sementara itu Dewan Kota Gangnam memutuskan untuk membuat surat yang ditujukan kepada semua restoran dan cafe untuk menolak menjadi tempat festival tersebut.
Menurut pihak dewan kita, bahwa festival tersebut sangat berbahaya secara moral dan tidak bisa diterima oleh budaya lokal setempat.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Perempat Final Piala Asia U-23 Malam Ini: Qatar vs Jepang, Korea Selatan vs Timnas Indonesia
-
Wasit Korsel vs Timnas Indonesia U-23 Shaun Evans Pernah Hampir Dipecat Gegara Ini
-
Jay ENHYPEN Akan Berpartisipasi dalam Single Anniversary Band Asal Jepang
-
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23 Indonesia vs Korsel, Erick Thohir: Apapun Bisa Terjadi
-
Timnas Indonesia vs Korsel, Kapten Byun Jun-soo Tak Mau Anggap Remeh Garuda Muda
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme