Suara.com - Gerobak bubur kacang hijau milik Udin porak poranda usai dirusak oleh seorang preman yang dalam kondisi mabuk. Peristiwa ini terjadi di wilayah Otista Tanjung Lekong, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu (24/04/2024) lalu.
Aksi pengerusakan ini viral usai videonya diunggah di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @terangmedia.
“Kemarin gerobak bubur kacang ijonya ditebalikin sama orang mabok,” tulis akun tersebut, dikutip Jumat (26/4/2024).
Peristiwa ini bermula ketika pelaku yang sedang mabuk memalak Udin yang yang saat itu sedang berjualan bubur.
Saat itu pelaku meminta bubur kacang hijau yang dijual secara gratis sebanyak 3 bungkus. Ogah ribet dengan permintaan si pemabuk, Udin kemudian memberikannya.
Selain meminta bubur secara gratis, pelaku juga meminta uang kepada Udin. Udin yang saat itu belum dapat cukup uang, maka ia tidak bisa memberikannnya.
Namun Udin meminta waktu, agar pelaku kembali lagi nanti setelah dirinya mendapat penghasilan dari hasil berjualan.
Tidak terima dengan jawaban Udin, pelaku kemudian balik ke rumahnya untuk mengambil parang. Pelaku kemudian balik kembali ke tempat Udin berdagang dan melakukan pengrusakan.
Secara brutal pelaku langsung menghancurkan gerobak Udin. Bubur kacang hijau hingga mangkok milik Udin pun hancur berantakan akibat ulah preman tersebut.
Baca Juga: Akui Salah Nyetir Mobil dalam Kondisi Mabuk, Hasyakyla Utami Minta Maaf
“Pas balik lagi orangnya bawa parang dan tebalikin gerobak pecah kacanya, dagangannya tumpah semua, mangkok pecah,” ucapnya.
Udin langsung ngupet di rumah tetangga yang berada disekitar lokasi. Kondisinya pun syok lantaran dagangannya dirusak pelaku.
“Sudah dilaporin ke polisi tapi sampai sekarang pelaku belum ditangkap. Setelah ini aku mau dateng dan nemuin langsung Pak Udin, saat ini kondisinya masih syok,” tutup warganet tersebut.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran Tanpa Mual, Ini Jurus Jitu Lawan Mabuk Perjalanan
-
Masih Dihujat Usai Minta Maaf, Hasyakyla Ngegas: Kamu Pikir Saya Gak Pengin Mati?
-
Akui Salah Nyetir Mobil dalam Kondisi Mabuk, Hasyakyla Utami Minta Maaf
-
Kini Dibandingkan, Beda Kelakuan Marshanda dan Hasyakyla: Joget-joget vs Nyetir Mobil Saat Mabuk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra