"Ya harapannya agar tetap pemerintah terutama tetap dapat memberantas para pelaku dengan tegas karena kadang-kadang hanya hangat-hangat tahi ayam saat ini di seluruh Indonesia saya kira ya," ucapnya.
Menurutnya, tindakan yang tegas dalam menghadapi para oknum-oknum pelaku TPPO harus dilakukan. Meskipun yang dilawan adalah mafia.
"Ya langkah ke depan kami tetap akan berusaha untuk memberikan edukasi pada masyarakat karena edukasi tidak hanya sekali dua kali, harus terus menerus. Apalagi kami di Nusa Tenggara Timur itu tempatnya sangat berjauhan, pulau-pulau kemudian juga tempat-tempat yang sulit. Sehingga mereka sangat rentan," kata dia.
Semangat dan kerja keras Laurentina ini lah yang membawanya diganjar penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) 2023 oleh Kementerian Luar Negeri.
Sang 'Suster Cargo' meraih penghargaan itu atas dedikasinya dalam kategori masyarakat Madani. Ia tak lupa mengucapkan syukur atas penghargaan itu.
Namun ia menegaskan kegiatan sosial kemanusiaan yang dilakukannya bersama-sama teman-teman yang lain tidak akan berhenti sampai di situ.
Karena baginya apa yang dilakukannya seperti pada kalimat di awal.
"Meskipun tidak dapat penghargaan juga tetap kami akan melaksanakan tugas ini sesuai dengan kemampuan kami dan terutama demi kemuliaan Tuhan yang kami layani," tutupnya.
Baca Juga: Malam Penganugerahaan Hassan Wirajuda Perlindungan Award 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!