Suara.com - Langkah politik Anies Baswedan dinanti setelah Pilpres 2024. Banyak pertanyaan kemana Mantan Gubernur DKI Jakarta itu usai pemilu.
Dalam suatu wawancara, Anies yang ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan pemerintahan periode 2024-2019 memilih untuk tidak menjawab.
Potongan wawancara Anies Baswedan dengan salah satu presenter televisi swasta tersebut viral di media sosial.
Awalnya, sang presenter bertanya mengenai kesediannya membuka diri atau tidak, seandainya diajak Prabowo Subianto bergabung dalam kabinet. Anies dengan bijak tidak merespons pertanyaan tersebut.
Dia mengaku tidak patut memberikan jawaban atas pertanyaan yang belum terwujud.
"Iya, saya rasa lebih bijak kalau saya merespons sesudah ada ajakan, kan tidak patut saya mengatakan iya atau tidak, padahal ajakannya saja tidak ada, belum ada. jadi saya rasa kita hormati justru dengan tidak berspekulasi kita hormati karena yang berada di dalam koalisi jumlahnya cukup banyak," ujarnya dikutip dari unggahan akun X @Mdy_Asmara1701 pada Sabtu (27/4/2024).
Anies Baswedan memilih untuk menghormati dinamika politik yang terjadi di Tanah Air. Dia pun tidak ingin beranda-andai dengan memberikan respons terlebih dahulu.
"Jadi kita tunggu kita, bukan menunggu dalam artian mengharapkan. Tapi kita hormati proses, ketika ada pembicaraan pada saat itu saya akan menyampaikan respons," katanya.
Jawaban Anies Baswedan tersebut mendapat respons beragam dari warganet. Ada yang memuji jawabannya, namun sebagian menilai harusnya mantan Menteri Pendidikan itu menjawab tegas.
Baca Juga: Dianggap Suka Buat Narasi Adu Domba, Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
"Bener jawaban pak Anies itu bahasa politik tingkat tinggi, harus hati-hati memberikan jawaban. Kalau dia jawab sekarang toko sebelah nanti nyolot 'emang siapa yang ngajak?' Sudah bener gak usah dijawab, itu paling pas," komentar akun @raj*****.
"Inget 'kasus' Ganjar? Gegara dia merespon pertanyaan wartawan dan menyatakan tak akan menerima tawaran bergabung, kata Gibran, 'Emang ada yang ngajak?'," cuit @may******.
"Kalo tegas tinggal jawab aja dari sekarang, maaf lebih baik saya membantu di luar. Kan udah jelas yg ada di pemerintahan siapa. Masa mau dipimpin sama si samsul? Mbayangin aja males gw," tulis akun @Rid******.
"Jika pak anis gabung ke pemerintah an, saya salah satu orang yg sangat2 kecewa,,,, membangun Indonesia gak harus gabung koalisi, pikirkan hati kami yg mendukung mu pak Anies," komentar akun @Kama********.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah