Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Koordinasi Persiapan dan Dukungan Stakeholder pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan harapannya untuk memperkuat sinergi antarlembaga pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Tingkat partisipasi Pemilihan Presiden Tahun 2024 di wilayah Provinsi DKI Jakarta mencapai 78,78 persen, Pemilihan DPR RI 77,57 persen, DPD RI 77,65 persen, dan DPRD Provinsi mencapai 77,46 persen," kata Wahyu dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (27/4/2024).
"Oleh karena itu, KPU Provinsi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas dukungan lembaga pemerintah terhadap suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang lalu” tambah dia.
Wahyu juga mengaku sudah menjelaskan perihal tahapan Pilgub DKI Jakarta kepada para pemangku kepentingan atau stakeholder seperti pemerintah provinsi (Pemprov), Bawaslu DKI Jakarta, Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, hingga sejumlah instansi serta perwakilan Walikota Administrasi se-DKI Jakarta.
Kepada masing-masing stakeholder, Wahyu menjelaskan mengenai sejumlah kebutuhan yang dapat didukung oleh para stakeholder di setiap tahapan pemilihan.
"Yang terdekat adalah saat ini kami sedang menjalani proses perekrutan badan adhoc, yaitu PPK dan sebentar lagi PPS. Kemudian kami juga akan memulai tahapan pemutakhiran data pemilih yang sudah pasti memerlukan kerjasama dari Dinas Dukcapil" ujar Wahyu.
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin menyampaikan bahwa Dinas Dukcapil akan menjamin ketersediaan blangko KTP-el bagi pemilih agar Pilgub DKI Jakarta tetap aman.
“Kami dari Dinas Dukcapil melakukan hibah pengadaan 5 juta blangko KTP-el, mudah-mudahan kekosongan blangko sudah bisa terpenuhi ditahun ini dan di bulan Mei sudah kami didapatkan, jadi tidak perlu lagi nanti pakai suket. Pada hari Pemilihan, Dukcapil akan terus buka untuk memberikan layanan yang membutuhkan KTP-el," tutur Budi.
Baca Juga: Pilih Kader Sendiri, Ini Alasan PKS Tak Akan Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta
Wahyu juga menjelaskan bahwa pada 5 Mei 2024 akan dimulai tahapan pemenuhan syarat dukungan calon perseorangan.
Untuk itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandar menyatakan pihaknya akan memaksimalkan kembali koordinasi dengan KPU DKI Jakarta.
"Terkait dengan pencalonan perseorangan, diharapkan sinergi kita di lapangan bisa turun sampai ke tingkat pengawas adhoc kita, terutama dalam melakukan verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual terkait dengan dukungan bakal calon" tegas Munandar.
Selain itu, Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Dedy Kusuma Bakti juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar Operasi Mantap Praja guna menyukseskan Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.
"Pada prinsipnya, kami akan mendukung penuh semua tahapan yang sedang dan akan berjalan dalam rangka menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 mendatang" kata Dedy.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta Taufan Bakri menyampaikan harapannya agar KPU DKI Jakarta bisa lebih gencar dalam sosialisasi kepada pemilih muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa