Suara.com - Polisi bakal tetap melakukan penyidikan terhadap pesinetron Rio Reifan atas kasus penyalahgunaan narkotika, meski pihak keluarga meminta agar Rio menjalani rehabilitasi narkotika.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pihaknya bakal tetap melakukan penyidikan terhadap pria yang bermain dalam sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji', lantaran berulang kali melakukan hal serupa.
"Tersangka ini sudah berulang kali melakukan tindak pidana yang sama, maka kami dari kepolisian adalah tetap melakukan proses penyidikan nanti hasil putusan bahwa tersangka ini dipidana penjara ataupun hasil rehabilitasi itu nanti kai serahkan ke pengadilan," kata Panjiyoga, di Mapolres Jakarta Barat, Senin (29/4/2024).
Rio sendiri telah lima kali tersandung kasus serupa, yakni di tahun 2015, 2017, 2019, 2021, dan saat ini.
Mirisnya, sebelum Rio ditangkap di kediamannya yang berada di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (26/4/2024) lalu. Ia baru saja menghirup udara bebas pada bulan Februari 2024.
Terakhir, Rio divonis hukuman 3 tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkotika.
Dalam perkaranya terkini Rio kembali dinyatakan positif sabu, usai menjalani tes urin. Sementara itu, barang bukti yang disita dari tangan Rio yakni 3 paket sabu dalam plastik klip kecil, setengah butir pil ekstasi, dan 12 pil alprazolam.
Kekinian, Rio dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 62 UURI Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.
Adapun Rio terancaman pidana paling lama 12 tahun penjara dan paling minimum 4 tahun pidana penjara.
Baca Juga: 5 Kali Ditangkap Kasus Narkoba, Rio Reifan Kena Mental
Kembali Jadi Tersangka
Rio Reifan nampaknya tak juga kapok menjadi pengguna narkotika. Pasalnya meski telah mondar-mandir bui, dirinya masih tetap menjadi pengguna narkotika.
Usai ditangkap pada Jumat lalu, Rio langsung ditetapkan menjadi tersangka.
“Perhari ini, saudara RR sudah kami tetapkan sebagai tersangka terkait penyalahgunaan tindak pidana narkotika,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (29/4/2024).
Setelah dilakukan penetapan tersangka, kata Panjiyoga, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Rio.
“Maka setelah kami tetapkan tersangka, kami lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap beliau karena setelah kami tetapkan akan kami lakukan penahanan. Maka kami harus melakukan pemeriksaan kesehatan dan hasil cek urinenya tadi pun tetap positif,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan