Suara.com - Kepemimpinan wasit asal Cina Shen Yinhao yang jadi pengadil di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Senin (29/4) jadi sorotan publik.
Shen Yinhao pun panen caci maki di platform media sosial mulai dari X, Tiktok hingga Instagram. Salah satu pengguna akun X @ainunnajib menuliskan soal wasit dibayar.
"wasitnya dibayar," cuit Ainun yang juga praktisi teknologi tersebut seperti dikutip, Selasa (30/4).
Baca juga:
Cuitan dari Ainun ini merujuk bahwa wasit juga mendapatkan gaji dengan memimpin pertandingan bukan berkonotasi bahwa wasit menerima sogokan atau suap.
Menariknya, cuitan Ainun tadi malam tadi langsung disambar oleh eks wapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Lewat akun X miliknya, Cak Imin membalas cuitan Ainun tersebut.
"Iya sama dengan," balas Cak Imin pada pukul 14:38 WIB.
Cuitan dari Cak Imin ini sontak saja mendapat balasan dari netizen. Mayoritas netizen menduga cuitan dari Cak Imin itu berkaitan dengan Pilpres 2024 dan politik.
"perasaan kemaren bapak gabung mereka," komentar salah satu pengguna X.
Baca Juga: Ustaz Hanan Attaki Dongkol Lihat Wasit Shen Yinhao: Harusnya Kita Menang Kalau Gak Dizalimi
"Tapi sampeyan ikut gabung sama mereka kan cak," timpal akun lain.
"Kirain udah jadi temen," tulis akun @stre****
Baca juga:
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan bahwa spirit kebersamaan untuk perjuangan perubahan tidak boleh terhenti walaupun Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) telah dibubarkan.
Pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut mengatakan bahwa pembubaran Timnas AMIN tersebut adalah penutupan kerja sebagai sistem, namun dia mengaku masih merasakan spirit kebersamaan untuk perubahan di tengah-tengah masyarakat.
"Perjuangan perubahan tidak boleh berhenti di berbagai level dan ruang juang masing-masing," kata Muhaimin saat memberikan keterangan pers dalam kegiatan pembubaran Timnas AMIN di kediamannya dikutip dari Antara.
Dia mengatakan spirit perjuangan untuk perubahan yang perlu dilakukan mulai dari kemudahan akses-akses publik, kebebasan berpikir, berpendapat, berorganisasi, hingga kemudahan akses-akses bagi kelompok disabilitas.
"Itulah perubahan-perubahan yang harus diwujudkan," kata Cak Imin yang juga menjabat Wakil Ketua DPR.
Meskipun Timnas AMIN secara kelembagaan telah dibubarkan, menurutnya, orang-orang yang ada di tim kampanye itu akan terus disatukan oleh cita-cita yang berlanjut.
Menurutnya amanah dari 40 juta orang yang memilihnya bersama Anies Baswedan adalah amanah yang harus terus dijaga.
"Terima kasih kepada semuanya yang telah bersama-sama mensukseskan amin, 40 juta pemilih yang itu tentu amanah yang harus terus dijaga perjuangannya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Ustaz Hanan Attaki Dongkol Lihat Wasit Shen Yinhao: Harusnya Kita Menang Kalau Gak Dizalimi
-
Dianggap Perbaiki Kondisi Timnas Indonesia meski Tumbang dari Uzbekistan: STY Bisa Tuh Benerin MU
-
Dicky Difie Geram ke Shen Yinhao, Sarankan Berhenti Jadi Wasit dan Dagang Tutut Saja
-
Nobar Semifinal Piala Asia U-23, Bapak-bapak Emosi 'Tampol' Wasit Pakai Benda Ini
-
Pengamat Australia Kritik Wasit usai Rizky Ridho Dikartu Merah: Keputusan Terburuk yang Pernah Lihat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur